Waspada! 7 Daerah Ini Terancam Panas Ekstrem

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Agustus 2023 16:23 WIB
Jakarta, MI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena iklim El Nino akan memicu cuaca panas ekstrem di Indonesia. Puncak terjadinya El Nino pada Agustus-Oktober 2023 dan akan berlanjut hingga awal 2024. Sebanyak tujuh daerah pun diperkirakan terkena dampak paling parah dari fenomena El Nino hingga berujung kekeringan. Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebut daerah yang paling parah terdampak El Nino, yakni Sumatera bagian tengah hingga selatan, Riau bagian selatan, Jambi, Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Hal itu menurut dia terjadi lantaran daerah-daerah tersebut mengalami curah hujan yang sangat kecil. "Sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa, prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil kecuali spot-spot yang memiliki topografis tinggi," kata Ardhasena dalam Focus Group Discussion Antisipasi El Nino, Senin Ardhasena mengatakan, kekeringan akibat El Nino di daerah-daerah tersebut bisa memicu gagal panen. Untuk itu, BMKG meminta kepada Kementerian Pertanian untuk melakukan upaya-upaya yang cepat, mengingat Jawa Barat juga merupakan daerah yang memiliki banyak persawahan. "Jawa Barat ini banyak sawah, kalau mereka terkena dampak El Nino yang cukup parah, maka harus melakukan langkah siaga, seperti mengelola air hujan, atau memanen air hujan seperti di Sulawesi Tengah," tuturnya.

Topik:

BMKG El Nino panas ekstrem