Industri Besar harus Gandeng UMKM

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 19 November 2021 11:05 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengungkapkan, industri besar harus menggandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar menjadi rantai pasok yang saling menunjang dan mendukung satu sama lain. Kebangkitan perekonomian Indonesia bisa dimulai dari dukungan baik berupa pendanaan maupun dukungan teknis lain kepada pelaku UMKM. Hal tersebut disampaikan Nono Sampono saat memberikan paparan di acara Komunikasi Sosial (Komsos) Keluarga Besar Tentara (KBT) Korps Marinir TNI AL di Gedung Graha Marinir Mako Kormar, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021). Nono berharap para industri besar bisa melibatkan proses seperti UMKM tersebut menjadi vendor. Ia mencontohkan, di Chia UMKM telah masuk dalam pembuatan komponen mobil dan pesawat terbang. Nono Sampono juga meminta para industri besar di Indonesia dapat mendistribusikan sebagian dari proses produksinya kepada UMKM disekitarnya. Dengan cara begitu, industri besar akan bisa menghidupi para UMKM kecil tersebut. “Saya berharap para pelaku UMKM, industri besar, vokasi, juga lembaga keuangan sebagai pemodal dapat berdampingan sehingga akan tercipta kehidupan ekonomi nasional yang kuat,” kata Nono Sampono. Kegiatan ini digelar secara hybrid dengan peserta dari beberapa daerah di Indonesia, dengan mengusung tema “Meningkatkan kesadaran bela negara dan memberdayakan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.” Hadir sebagai narasumber selain Nono Sampono, juga dihadiri Waaspotmar Kasal Laksma TNI Ferial Fachroni, Arief Poerboyo Moekiyat, Syarifah Olvah Bwefar Alhamid Putri Indonesia Intelegensia 2015, Offei Dwi Natalia Putri Indonesia Jambi 2019, Siti Azizah, MBA Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Ukm RI, Debby Christine Ratu, S.H Finance and Marketing Manager Ladara Imdonesia dan Ibu Hartatik Tisyanto pemilik ayam geprek D’Top Chicken and Burger. Peserta Komsos KBT Korps Marinir ini melibatkan perwakilan Warakawuri, FKPPI, Pemuda Panca Marga, Jala Vira Yugantara dan Pramuka Saka Bahari baik hadir tatap muka dan virtual.[Lin]