Tak Efektif, DPD Desak Jokowi Segera Evaluasi Kebijakan Larangan Ekspor CPO

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 16 Mei 2022 16:30 WIB
Jakarta, MI - Kebijakan Presiden Joko Widodo melarang ekspor CPO atau bahan baku pembuatan minyak goreng dinilai tidak efektif. Bahkan ada sejumah Provinsi mengalami kerugian. Oleh karena itu, Jokowi didesak untuk segera mengevaluasi kebijakan tersebut. Hal itu  segera disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin kepada wartawan, Minggu (15/5). Sejak awal, Sultan mengaku sudah mewanti-wanti bahwa kebijakan ekonomi yang tidak dihitung secara matematis ini akan sangat berdampak langsung pada petani dan daerah penghasil sawit. “Sekarang dampak buruk kebijakan ini semakin sistemik, baik pada petani hingga kita harus kehilangan pasar ekspor yang kecewa dengan kebijakan pemerintah ini,” ujarnya. Menurut Sultan, kebijakan yang bertujuan untuk mengendalikan harga minyak goreng di pasaran domestik ini belum kunjung terasa dampaknya secara efektif. Sebaliknya, kebijakan itu justru semakin memperumit masalah. Harga minyak goreng tak kunjung turun signifikan ke harga semula, sementara nilai tukar petani sawit harus merana. “Enough is enough, pemerintah sebaiknya segera mengevaluasi kebijakan ini. Jika ingin menindak para mafia yang berlindung di balik nama besar korporasi dan birokrasi, Pemerintah hanya harus memperbaiki tata niaga sawit secara sistematis sejak di sisi hulu,” tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu. Sultan mengingatkan bahwa pihaknya tidak ingin tiga juta petani mandiri yang mengelola 6,88 juta hektare di daerah-daerah penghasil sawit kehilangan harapan dan meninggalkan profesinya sebagai petani sawit akibat harga tanda buah segar (TBS) yang masih murah. “Sementara di saat yang sama inflasi kebutuhan pokok terus melambung tinggi,” tutupnya. (La Aswan)

Topik:

cpo

Berita Sebelumnya

LaNyalla Imbau Masyarakat Cermati Penawaran Haji Furoda

Berita Selanjutnya

DPD RI Anggap Penolakan Terhadap UAS oleh Pemerintah Singapura Sebagai Bentuk Pelecehan

Berita Terkait

Hukum
Ilustrasi - Wilmar Group (Foto: Dok MI/Istimewa)

Tentang Wilmar Group, 'Alumni' Kasus CPO Terseret Kasus Beras Oplosan

27 Juli 2025 12:07 WIB

Ekonomi
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Jelang Rilis Data Ekspor, Harga CPO Melemah

18 Juli 2025 15:55 WIB

Ekonomi
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Harga CPO Turun Nyaris 2% Setelah Reli Dua Hari

16 Juli 2025 14:09 WIB

Ekonomi
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Harga CPO Menguat, Didorong Minyak Nabati dan Lemahnya Ringgit

14 Juli 2025 18:14 WIB

Hukum
Ilustrasi - Wilmar Group (Foto: Dok MI/Aswan)

Wilmar Group 'Alumni' Kasus CPO Diduga Terlibat Kasus Beras Oplosan Rp 99 T, Izin Usahanya Kudu Dicabut!

11 Juli 2025 15:16 WIB

Ekonomi
Kelapa Sawit (Foto: Dok MI)

Usai Naik Tiga Hari Beruntun, Harga CPO Terkoreksi Tipis

11 Juli 2025 13:28 WIB