Ini Official Store Terbaik Pilihan Konsumen di Tahun 2022

Monitorindonesia.com - Dua tahun berlalu, pandemi Covid-19 telah melahirkan fenomena kenormalan baru dengan meningkatnya aktivitas transaksi di ranah online. Termasuk berbelanja melalui marketplace yang kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Menurut laporan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021 yang dirilis pada November 2021, transaksi e-commerce Tanah Air diproyeksi menyentuh Rp 403 triliun pada 2021. Jumlah ini tumbuh 51,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 266 triliun. Bank Indonesia juga telah memproyeksikan transaksi e-commerce di Indonesia terus naik pada 2022 dengan nilai mencapai Rp 530 triliun atau tumbuh 31,4% (yoy). Sementara, perkembangan marketplace di Indonesia, setidaknya dapat tergambar dari riset yang dilakukan oleh Trans N Co Indonesia, sebuah perusahaan yang fokus pada penilaian brand di Indonesia. Dalam Riset Top Official Store Award, sepanjang tahun 2021 saja melalui official store di dua marketplace teratas terjadi 4,87 juta transaksi dengan ulasan konsumen mencapai 2,8 juta ulasan serta rating penilaian rata-rata yang sangat baik, yaitu 4,79 dari 5,00. Tentu saja dari tahun ke tahun transaksi terus mengalami peningkatan. Di mana Trans N Co juga mengcapture, hingga 2021 transaksi official store di dua marketplace teratas telah mencapai 10,28 juta transaksi, meningkat hingga 89,79% dari tahun sebelumnya, 5,41 juta transaksi. Tingginya minat belanja masyarakat di marketplace juga dapat dilihat dari ulasan terhadap produk yang dibeli, dimana hingga tahun 2021 telah terdapat 8,11 juta ulasan, meningkat 52,72% dibanding tahun sebelumnya, 5,31 juta ulasan. Tri Raharjo, CEO Trans N Co Indonesia, mengungkapkan pentingnya official store bagi brand bukan hanya sebagai tempat untuk menjual produk. Menurutnya, official store memberikan berbagai manfaat, seperti membuat produk menjadi lebih mudah dicari, tampilan toko menjadi lebih menarik, menjadi tempat untuk menghadirkan promo khusus, menjadi akses data penjualan, menghadirkan akses ke fitur-fitur khusus, serta mendapatkan kepercayaan pelanggan. “Biasanya mereka akan memberikan rasa aman dan kepastian kepada calon pembeli saat membeli barang. Pembeli tidak takut saat belanja di official store,” jelas Tri Raharjo. Tidak mengherankan jika kemudian brand berlomba-lomba menghadirkan official store di marketplace. Masih berdasarkan hasil riset Trans N Co Indonesia, dalam satu tahun terakhir di dua marketplace teratas di Indonesia terdapat penambahan 902 official store baru. Penambahan tersebut membuat jumlah official sotre di dua marketplace teratas tersebut di tahun 2021 berjumlah 5.312 official store atau naik 20,45%, dari tahun sebelumnya 4.410 official store. Selanjutnya, untuk mengapresiasi perusahaan dan brand yang berhasil meningkatkan kinerja perusahaan melalui chanel marketplace, Trans N Co Indonesia bekerjasama dengan Infobran.id menghadirkan Top Official Store Award 2022 yang digelar, Kamis 27 Januari 2022. Penghargaan tersebut juga sebagai bukti pengukuhan bagi perusahaan dan brand atas aktivitas pemasaran produk melalui marketplace. Menurut Susilowati Ningsih, CEO Infobran.id, kedepan membangun dan mengoptimalkan official store melalui marketplace akan menjadi rencana strategis perusahaan. Sebab, imbuhnya, belanja online kini bukan lagi suatu kenormalan baru, tapi sudah menjadi habit baru bagi konsumen Indonesia. “Infobran.id merasa sangat beruntung menjadi salah satu media yang turut mengiringi pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang telah mengoptimalkan marketplace mereka sebagai sarana penjualan efektif produk mereka melalui riset dan penghargaan Top Official Store Award sejak tahun 2021 lalu,” ungkap Susi. Lebih lanjut Susi menyampaikan, penghargaan ini diharapkan dapat menambah kepercayaan konsumen yang bertransaksi melalui marketplace. Dan dapat mendorong seluruh perusahan dan brand di Indonesia untuk mengoptimalkan channel marketplace untuk meningkatkan penjualan produk. “Setiap Perusahaan atau Brand yang cakap dalam menciptakan strategi campaign-nya, mampu menembus angka penjualan yang fantastis. Di momentum yang juga sangat tepat, di mana konsumen lebih merasa praktis dan aman melakukan transaksi secara virtual,” pungkas Susi. Sementara untuk menentukan peraih penghargaan, dilakukan berdasarkan tiga aspek penilaian yaitu; Store Sales Aspect untuk mengukur banyaknya transaksi penjualan produk yang dilakukan oleh official store. Store Review & Rating Aspect, untuk mengukur banyaknya ulasan dan angka penilaian yang diberikan oleh konsumen terhadap produk. Dan Store Followers Aspect, untuk mengukur banyaknya pengikut dari official store. Adapun peraih Top Official Store Award 2022 adalah Philips Lighting, Vaya Madelon, Blackmores, Farmaku, Dan+Dan, Natur-E, Blue Band, Sasa, Enesis dan lainnya. Top Official Store Award 2022 merupakan ajang penghargaan kali kedua yang telah dilakukan sejak tahun 2021 lalu, yang ini diberikan kepada 500 Official Store atau Official Shop terbaik dari hasil seleksi lebih dari 5.000 Official Store di Indonesia, berdasarkan kinerja Official Store atau Official Shop di marketplace, yang dilakukan sejak bulan Oktober – Desember 2021. [tar]

Topik:

Platform e-Commerce e-commerce official store terbaik official store tran n co

Ini Official Store Terbaik Pilihan Konsumen di Tahun 2022

Berita Sebelumnya

Menteri Bahlil: Investasi Mangkrak dari Rp 708 T Sisa 25 Persen

Berita Selanjutnya

PLN Cetak Rekor Kenaikan Penjualan Listrik di 2021

Berita Terkait

Kena Pajak 0,5%, Ini Aturan Baru untuk Pedagang Online

Sri Mulyani Terbitkan Aturan E-Commerce Wajib Pungut Pajak Merchant

Modus Penipuan Berkedok Pengembalian Paket Marak di E-Commerce

Pemerintah Bakal Pungut Pajak dari Pedagang di Shopee, Tokopedia Cs

Ramai Aturan Baru Gratis Ongkir, Ini Penjelasan Komdigi

E-Commerce Terancam Ditutup Jika Tak Dukung UMKM

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K