Bingung Menghitung Kwh yang Diperoleh dari Pembelian Token Listrik? Begini Rumusnya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Februari 2022 00:02 WIB
Monitorindonesia.com - Apakah Anda masih bingung menghitung kwh yang diperoleh dari pembelian token listrik? Harap dicatat, tidak seperti membeli pulsa telepon selular, pengisian token listrik prabayar PLN dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kwh) sesuai tarif listrik yang berlaku. Jadi wujudnya bukan dalam nominal rupiah, tapi kwh. Hal ini pun kerap menjadi pertanyaan tentang berapa besaran kwh yang diperoleh dari nominal rupiah yang dibayarkan pelanggan. "Perlu dipahami bahwa angka yang terdapat di kwh meter besarannya bukan rupiah, melainkan kwh. Pelanggan juga bisa menghitung sendiri berapa kwh yang didapat atas pembelian token prabayar," terang Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, minggu (13/2/2022). Lalu bagaimana caranya menghitungnya? Langkah pertama yaitu dengan mengetahui patokan tarif listrik per kwh. Misalnya, tarif listrik bagi 13 kriteria pelanggan nonsubsidi hingga Februari 2022 adalah: RI 900 VA (RTM) Rp. 1.352/kwh RI 1.300 VA Rp. 1.444/kwh RI 2.200 VA Rp. 1.444/kwh R2 3.500-5.500 VA Rp. 1.444/kwh R3 6.600 VA ke atas Rp. 1.444/kwh B2 6.600-200 KVA Rp. 1.444/kwh B3 di atas 200 KVA Rp. 1.035/kwh I3 TM di atas 200 KVA - 30.000 KVA Rp. Rp. 1.035/kwh I4 TT 30 MVA ke atas Rp. 996/kwh P1 6.600 VA -200 KVA Rp. 1.444/kwh P2 di atas 200 KVA Rp. 1.035/kwh P3/TR Rp. 1.444/kwh L/TR/TM Rp. 1.644/kwh Selain mengacu pada tarif listrik, ada aspek lain yang jadi komponen dasar penghitungan yakni pajak penerangan jalan (PPJ). Besaran PPJ bervariasi dan diatur oleh masing-masing pemerintah daerah setempat yaitu antara 3-10 persen. Berikut simulasi perhitungannya: Pelanggan hendak membeli pulsa listrik dengan nilai Rp 50.000 di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA. Jika PPJ Jakarta 3 persen, maka perhitungannya sebagai berikut: Rp 50.000 - Rp 1.500 : Rp 1.444,70 = 33,57 kwh Jadi dengan pembelian token Rp 50.000 untuk golongan pelanggan 1.300 VA nonsubsidi di Jakarta, daya yang didapat adalah 33,58 kwh. "Di luar itu terdapat juga biaya admin bank untuk setiap transaksi. Khusus untuk transaksi pembelian token listrik prabayar di atas Rp 5.000.000, ada tambahan biaya materai Rp 10.000," terang Agung. [tar]

Topik:

PLN