Pameran Dagang Terbesar di Indonesia, TEI 2022 Dihelat 19-23 Oktober

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 13 Juli 2022 04:46 WIB
Jakarta, MI - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengundang pelaku usaha berpartisipasi di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37,  di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, 19-23 Oktober 2022. Kegiatan bertema “Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery” akan mempertemukan pasar business to business (B2B) dengan berskala internasional. Pameran dagang terbesar di Indonesia tersebut akan digelar secara hibrida. "Yang penting didorong dalam TEI adalah produk unggulan pelaku usaha yang dapat bersaing di pasar global," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/7). TEI merupakan upaya pemulihan perdagangan lintas batas yang dapat membuka peluang produk unggulan Indonesia. Ajang ini memperkenalkan sekaligus memasarkan berbagai macam produk unggulan ke pasar global untuk menjaga momentum peningkatan ekspor nasional. Agendanya akan menampilkan tujuh subsektor bisnis manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital. Ada juga forum diskusi dan program pendukung yang secara khusus memberikan informasi tentang tren terkini dan peluang global. “Berbagai kegiatan pendukung tersebut dapat membangun dialog dan semakin membuka jalan produk unggulan karya pelaku usaha Indonesia mendunia,” imbuh Didi. Tahun lalu TEI yang dilangsungkan secara daring menampilkan 834 pelaku usaha Indonesia dengan 32 ribu pengunjung dari Brasil, Tiongkok, India, Mesir, Jepang, Malaysia, serta negara lainnya dan menghasilkan total transaksi 6 miliar dolar AS. Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Miftah Farid menambahkan, Kemendag memanfaatkan TEI ke-37 sebagai ajang bagi pelaku usaha Indonesia untuk menggulirkan kembali roda usahanya. “Potensi besar ini harus ditangkap agar dunia bisnis, perdagangan, dan investasi yang sudah bergerak dapat dipacu semakin cepat. Jadi, saya mengundang semua pemangku kepentingan dunia industri dan perdagangan agar memanfaatkan kesempatan kehadiran buyer-buyer dari luar negeri dengan mendaftarkan produknya di TEI,” kata Miftah. [iwah]

Topik:

kemendag Trade Expo Indonesia

Berita Sebelumnya

PLN Genjot Penggunaan Produk Negeri untuk Belanja Material Rp49 Triliun

Berita Selanjutnya

Indonesia Mulai Ekspor Ayam ke Singapura, Pengiriman Pertama Berisi 50 Ton Ayam Beku

Berita Terkait

Ekonomi
Pemusnahan 19.391 balpres senilai Rp112,35 miliar (Foto: Dok Kemendag)

Kemendag Musnahkan 19.391 Pakaian Bekas Impor Senilai Rp112 Miliar

14 November 2025 12:22 WIB

Ekonomi
Gold’s Gym (Foto: Ist)

Gerai Gold’s Gym Tutup Mendadak, Kemendag Panggil Manajemen untuk Klarifikasi

14 September 2025 13:34 WIB

Ekonomi
Harga MinyaKita Mengalami Kenaikan di Sejumlah Daerah (Foto: Dok MI)

Harga MinyaKita Melonjak, Kemendag Cari Biang Keroknya

29 Agustus 2025 12:25 WIB

Ekonomi
Konferensi pers di Kawasan Industri De Primata 1, Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Foto: Kemendag)

Mendag Bongkar Impor Pakaian Bekas Ilegal Senilai Rp112 Miliar oleh 7 Perusahaan

19 Agustus 2025 17:58 WIB

Ekonomi
Beras Oplosan (Foto: Ist)

Kemendag Panggil Produsen, Minta Beras Tak Sesuai Mutu Ditarik

18 Juli 2025 14:42 WIB

Hukum
Anies Baswedan hadiri sidang pledoi Tom Lembong, Rabu (9/7/2025) (Foto: Dok/MI/Alb)

Anies Baswedan Hadiri Sidang Pembacaan Nota Pembelaan Tom Lembong

9 Juli 2025 14:49 WIB