W20 Momentum Promosikan Destinasi Super Prioritas Objek Wisata Danau Toba

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 20 Juli 2022 00:45 WIB
Medan, MI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai acara W20 Summit di Danau Toba, Sumut, menjadi momentum untuk mempromosikan kawasan pariwisata tersebut kepada dunia. "W20 yang dihadiri 16 delegasi (dari berbagai negara) akan menjadi promo tentang keindahan Danau Toba," ujarnya di Simalungun, Selasa (19/7). Para delegasi akan langsung melihat keindahan Danau Toba sehingga diharapkan mereka bercerita ke saudara dan kerabatnya tentang kawasan pariwisata tersebut. "Jadi harapannya, bukan hanya secara pribadi para delegasi dari berbagai negara itu datang kembali, tetapi juga bisa mengajak saudara dan kerabatnya untuk datang ke Danau Toba," ujarnya. Dengan kedatangan wisatawan, maka secara menyeluruh perekonomian kawasan di wisata itu akan bertumbuh. Sandiaga Uno menjelaskan, Danau Toba yang merupakan satu destinasi super prioritas objek wisata memang harus terus dikembangkan. "Sudah ada sejumlah komitmen utama yang dilakukan dalam waktu dekat ini secara bekerja sama dengan pemerintah daerah," katanya. Komitmen itu antara lain menyangkut infrastruktur dan penerbangan internasional yang akan dibuka untuk memudahkan akses para wisatawan. Termasuk menyangkut pengembangan tempat-tempat wisata serta penginapan. "Komitmen-komitmen itu untuk mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba," urai Sandiaga. Chair of W20 Indonesia Hadriani Uli Silalahi menyebutkan kegiatan ini adalah engagement group dalam forum G20 yang mewakili suara perempuan. Isu yang diangkat antara lain kesetaraan gender di ruang publik, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan. “Di bawah koordinasi W20, Indonesia dalam forum ini membawa isu penting mengenai peran perempuan, khususnya di masa krisis pandemi, ekonomi, dan perubahan iklim,” ujar Adriani Uli Silalahi. W20 Summit di Danau Toba mendatangkan para delegasi dari sejumlah dunia untuk memutuskan hal apa yang akan diajukan untuk deklarasi di G20 pada Desember 2022. “Isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal, dan kesehatan,” ucapnya.   #W20 Summit Danau Toba (Antara)

Topik:

danau toba Kemenparekraf grand w20 summit

Berita Sebelumnya

Lebih Irit, Mobil Listrik Isi Daya Rp70 Ribu Bisa Tempuh 300 Km

Berita Selanjutnya

Jambore Desa Wisata 8-9 Agustus, 41 Desa di Bogor Pamerkan Keindahan

Berita Terkait

Nasional
Sekjen AMAN Rukka Sombolinggi sedang menandatangani seruan bersama : Tutup TPL. Foto: Dok MI/AMAN

Selamatkan Danau Toba dan Kehidupan Masyarakat Adat, Presiden Diminta Tutup PT Toba Pulp Lestari

21 Agustus 2025 02:12 WIB

Nasional
Anggota Komisi VII DPR Izzuddin Al-Qassam Kasuba. (dDok. MI)

Dampak Konflik Iran-Israel, DPR Minta Kemenparekraf Fokus Promosi Wisata ke Negara Non-Konflik

26 Juni 2025 10:16 WIB

Nusantara
Pemerhati lingkungan hidup dan pariwisata, Mangaliat Simamarta (Foto: Dok MI)

PT Inalum Diharapkan Menormalkan Alur Pengairan Danau Toba di Bendungan Sigura-gura

27 Maret 2025 11:40 WIB

Ragam
Titik longsor di areal Simarbalatuk, penyebab banjir Parapat (Foto: Dok MI)

Mengungkap Penyebab Banjir Bandang di Parapat

24 Maret 2025 17:41 WIB

Nusantara
Luapan Sungai Batu Gaga yang membawa lumpur dan batu-batu menimbun rumah warga di Parapat (Foto: Dok MI)

Hutan Hilang, Bencana Datang: Banjir Bandang Menimpa Parapat

19 Maret 2025 18:01 WIB

Ragam
Mangaliat Simarmata, Pemerhati Lingkungan Hidup dan Pariwisata (Foto: Dok MI)

Seruan Terbuka untuk Bupati Simalungun dan Gubernur Sumut soal Banjir di Parapat

18 Maret 2025 15:00 WIB