Yahoo dan Sederet Platform Digital Malam Ini Diblokir Kominfo

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 Juli 2022 17:56 WIB
Jakarta, MI - Sederet platform digital besar seperti Yahoo, Amazon, dan platform gim daring Dota, malam mini akan idblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan pemblokiran dilakukan jika perusahaan sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) lingkup privat tak kunjung mendaftar hingga Jumat (29/7) pukul 23.59 WIB. Sederet penyelenggara PSE besar yang belum mendaftar tersebut adalah mesin pencari Yahoo, platform gim daring Dota, platform e-commerce Amazon, Bing, Steam, CS Go, Epic Games, Battle.Net, dan platform electronics art Origin. "Kalau mereka belum mendaftar sampai dengan pukul 23.59 (WIB), saya sekali lagi minta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini sementara waktu. Sambil menunggu mereka melengkapi pendaftaran, tidak bisa diakses dari Indonesia," kata Semuel dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (29/7). Semuel menjabarkan bahwa hingga Jumat siang sebanyak 5.394 entitas atau perusahaan telah mendaftarkan 8.962 SE. Sementara sebanyak 55 PSE/SE tengah diselidiki lantaran diduga tidak memberikan informasi yang benar saat mendaftar. Dia mengatakan, pendaftaran PSE sektor privat sangat penting untuk menata ruang digital agar kondusif nyaman dan aman bagi semua pelaku, baik penyedia layanan maupun pengguna. "Ini yang kita harapkan agar kita bisa merasakan asas manfaat dari transformasi digital yang sedang kita bangun," ucap Semuel. Diuraikan Semuel bahwa bahwa pemblokiran belum bersifat permanen. Apabila PSE mengajukan normalisasi atau melengkapi data-data pendaftaran yang dibutuhkan, maka pemblokiran akan dicabut sehingga mereka bisa kembali beroperasi dengan normal. "Untuk normalisasi itu tergantung mereka. Mereka begitu mendaftar dan mengajukan sudah mendaftar, akan dibuka pemblokirannya," kata dia. Ditambahkan bahwa Google telah mendaftar secara manual dan melengkapi berbagai dokumen yang diperlukan. Begitu pula dengan Alibaba. "Alibaba waktu itu komunikasi dan dia juga sudah mendaftar jadi tidak perlu lagi dan dia tidak ada kemungkinan untuk diblokir," ucapnya. #Yahoo

Topik:

Kominfo Amazon yahoo