Menkeu Prediksi Ekonomi Kuartal II Tumbuh di Atas 5 Persen

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Agustus 2022 19:44 WIB
Jakarta, MI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memprediksi ekonomi Indonesia pada kuartal II-2022 akan tumbuh di atas 5 persen. Pernyataan Menkeu disampaikan dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (1/8). Sri menandaskan perkiraannya tersebut berdasarkan beberapa indikator yang masih memberikan dampak sangat kuat. “Kita memperkirakan kuartal II-2022 masih akan tumbuh di atas 5 persen terutama kuartal I-2022 waktu itu 5,01 persen jadi kita memperkirakan kuartal II juga bertahan di atas 5 persen,” katanya. Faktor lain pendukung pertumbuhan ekonomi, menurut Sri adalah aliran investasi yang meningkat dan diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi dari kuartal I-2022. Kemudian ekspor yang mampu tumbuh hingga 40 persen pada Juli 2022, turut mengindikasikan bahwa realisasinya sepanjang satu kuartal di kuartal II akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menkeu menyampaikan beberapa indikator lainnya yang masih mampu memberi dampak sangat kuat terhadap pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, investasi dan ekspor. Kemudian untuk konsumsi dapat dilihat dari pemakaian listrik, terutama untuk industri maupun bisnis yang tumbuh positif dan kuat. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pun meningkat dari 111 pada Maret menjadi ke level 128,2, sehingga menunjukkan bahwa masyarakat memiliki optimisme terhadap prospek pemulihan ekonomi. “Hal positif yang kita catat konsumsi masih sangat kuat. Semenjak puasa dan Lebaran hingga sekarang itu dilihat dari confidence dari konsumen yang tinggi dan tetap kuat,” jelasnya.

Topik:

Sri Mulyani Ekonomi