SBY Beri Warning Kondisi Dunia Saat Ini: Resesi Ekonomi Global Bakal Terjadi!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Oktober 2022 16:20 WIB
Jakarta, MI - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan peringatan terkait kondisi dunia saat ini. "Ada 2 berita buruk saat ini tentang dunia kita. Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi (simak pernyataan IMF & Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional (ikuti perkembangan terkini di Ukraina)," kata SBY melalui cuitannya di Twitter dikutip Monitor Indonesia, Selasa (11/10). Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu, resesi ekonomi global yang diprediksi akan terjadi pasti semakin memukul kehidupan semua bangsa yang saat ini sudah dalam keadaan susah. Jika perang di Ukraina makin 'liar' dan tidak terkendali, terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan. "Kita tahu dampak buruk jika krisis ekonomi global terjadi disertai 'cost of living crisis', dan perang besar terjadi di Eropa yang libatkan Barat (AS dan sekutunya) melawan Rusia dan sekutunya. Tentunya kita tidak ingin mengalami lagi Great Depression sebelum Perang Dunia II dulu," lanjutnya. Sebagai mantan Jenderal TNI, SBY menyebut dunia bakal mengalami situasi yang semakin rumit jika geopolitik di Asia Timur berujung konflik militer terbuka antara Republik Rakyat Tiongkok dengan Taiwan dan sekutu. SBY mengingatkan lagi peristiwa Perang Dunia II. "Situasi dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yang sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan dan pendukungnya (termasuk AS). Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa & Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?" bebernya. Jika keadaan semakin tidak terkendali di mana ekonomi dan keamanan global mengalami guncangan saat pandemi COVID-19 masih ada. Menurut SBY, Penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal karena dunia tidak lagi peduli dan bukan prioritas. Untuk itu, tegas SBY, dunia bisa mengalami “triple crises” keamanan, ekonomi dan lingkungan. Karenanya SBY meminta para pemimpin dunia bertindak secara nyata untuk selamatkan dunia. Forum G20 yang mana KTT-nya akan dilaksanakan pertengahan November, diharapkan jadi momentum negosiasi dan perundingan. "Wahai para pemimpin dunia, termasuk PBB, bertindaklah secara nyata (do something concretely) untuk selamatkan dunia kita. 'Inaction is immoral'. Gunakan Forum G-20 di Bali 'to save our world, to save our planet'. Turunkan ego masing-masing. Negosiasi dan perundingan adalah jawaban," demikian cuitan SBY.

Topik:

Susilo Bambang Yudhoyono Resesi Ekonomi Global Perang Ukraina vs Rusia