300 Ribu Botol Starbucks Ditarik di AS, Diduga Ada Kandungan Kaca

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Februari 2023 12:10 WIB
Jakarta, MI - Lebih dari 300.000 botol Starbucks Vanilla Frappuccino ditarik kembali oleh PepsiCo selaku distributor minuman tersebut. Penarikan dilakukan lantaran ditemukan kemungkinan minuman tersebut mengandung kaca. Dilansir dari CNN.com, Senin (20/2), Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) menyebut minuman yang ditarik itu adalah Vanilla Frappuccino 13,7 ons dengan nomor UPC 0 12000-81331 3. Tanggal kedaluwarsa adalah 8 Maret, 29 Mei, 4 dan 10 Juni. Ini adalah penarikan Kelas II, yang didefinisikan FDA sebagai: "situasi di mana penggunaan atau paparan produk yang melanggar dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan merugikan sementara atau yang dapat dipulihkan secara medis atau di mana kemungkinan konsekuensi kesehatan merugikan yang serius sangat kecil." FDA mengatakan penarikan dimulai pada 28 Januari 2023 dan masih berlangsung hingga saat ini. Produk tersebut sedang dihapus dari pasar, kata PepsiCo dalam sebuah pernyataan. “Kemitraan Kopi Amerika Utara berkomitmen pada kualitas tingkat tinggi dalam produk yang kami layani. Memberikan pengalaman berkualitas kepada konsumen kami adalah prioritas utama kami dan kami selalu bertindak dengan sangat hati-hati setiap kali muncul potensi kekhawatiran," kata pernyataan itu. “Jika konsumen telah membeli produk dan memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, mereka dapat menghubungi Hubungan Konsumen di 1-800-211-8307,” jelasnya.

Topik:

Amerika Serikat Starbucks