Deloitte akan PHK 1.200 Karyawan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 April 2023 10:48 WIB
Jakarta, MI - Salah satu perusahaan akuntansi terbesar di dunia, Deloitte, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dilansir dari Channelnewsasia, Deloitte akan memangkas sekitar 1.200 karyawan atau 1,5 persen dari tenaga kerjanya di Amerika Serikat (AS). Laporan Financial Times menyebut, kabar PHK di Deloitte terungkap dari komunikasi internal karyawan. PHK di perusahaan audit akan lebih tinggi di bidang-bidang seperti bisnis penasehat keuangan, yang telah dipengaruhi oleh penurunan aktivitas merger dan akuisisi, kata surat kabar itu. "Bisnis AS kami terus mengalami permintaan klien yang kuat. Karena pertumbuhan dalam praktik tertentu moderat, kami mengambil tindakan personel yang sederhana jika diperlukan," kata Deloitte dalam pernyataan melalui email. Awal pekan ini, saingan Deloitte, Ernst & Young, mengatakan pihaknya memangkas 5 persen tenaga kerjanya di AS, kurang dari seminggu setelah keberatan unit tersebut menghentikan rencana raksasa akuntansi global itu untuk membubarkan unit audit dan konsultasinya. Beberapa perusahaan keuangan telah memangkas pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir termasuk bank-bank besar Wall Street, manajer aset dan fintech di tengah lingkungan ekonomi makro yang bergejolak yang telah menekan konsumen dan menurunkan permintaan di beberapa unit bisnis andalan. Deloitte adalah bagian dari empat firma akuntansi terbesar (Big Four) yang juga mencakup EY, KPMG, dan PricewaterhouseCoopers.

Topik:

phk Deloitte