Sri Mulyani Ungkap 3 Menteri yang Rajin Minta Uang ke Kemenkeu

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 Agustus 2023 08:46 WIB
Jakarta, MI - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ada tiga menteri yang rajin meminta uang ke Kemenkeu. Hal itu diungkap Sri Mulyani dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara LPDP Festival 2023, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (3/8). Dua menteri itu adalah Mendikbud Ristek Nadiem Makariem dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kedunya rajin meminta dana anggaran pendidikan naik. "Selain LPDP, Pak Nadiem dan Pak Menteri Agama rajin minta untuk dana pendidikan naik terus, Bapak (Jokowi). Jadi tidak hanya LPDP yang naik, tapi Pak Nadiem dan Pak Menag adalah dua orang yang mendapatkan benefit," ujarnya. Sementara satu menteri lainnya adalah Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Menurut Sri Mulyani, Budi sangat agresif dalam meminta tenaga dokter spesialis hingga menyentuh 1.000 orang setiap tahunnya. "Mestinya Pak Menkes (Budi Gunadi Sadikin) di sini, beliau juga agresif Pak (Jokowi) minta 1.000 dokter spesialis setiap tahun. LPDP memberikan beasiswa kepada dokter-dokter spesialis dengan prioritas 1.000 per tahun. Sekarang yang baru masuk 600 orang Bapak. Jadi, uangnya ada, orangnya tidak ada. Agak sombong sedikit menterinya," kelakar Sri Mulyani disambut riuh tepuk tangan. Permintaan tersebut pun tak salah. Pasalnya, berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar 1945, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dialokasikan sebanyak 20 persen untuk pendidikan. Ia mengatakan, saat ini anggaran untuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pun telah meningkat pesat sejak hadir pertama kali di 2010, kini menyentuh angka Rp 139 triliun. "Untuk Indonesia, sejak 2010, masalahnya bukan lagi alokasi anggaran tetapi lebih daripada tantangan menggunakan anggaran secara tepat guna dan menyiapkan anak-anak agar menyiapkan diri jadi solusi tantangan jaman," katanya. Sri Mulyani mengatakan, pendidikan merupakan salah satu instrumen dalam mewujudkan mimpi RI. Harapannya, lewat peran LPDP, dapat membantu agar anak-anak muda dapat mempersiapkan diri dan melihat tantangan ke depan sebagai sesuatu yang kecil serta menumbuhkan jiwa-jiwa kompetitif.