Dongkrak Hasil Tangkapan Nelayan Muara Besar dengan Fish Finder
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
15 September 2023 18:12 WIB
![Dongkrak Hasil Tangkapan Nelayan Muara Besar dengan Fish Finder](https://monitorindonesia.com/2023/09/Syamsir.jpg)
Jakarta, MI - Syamsir Datuamas, pemerhati ekonomi nelayan mengungkapkan, masyarakat nelayan adalah salah satu bagian dari masyarakat Indonesia dimana mata pencarian masyarakat ini tidak terlepas dari mengelola potensi sumber daya perikanan.
Salah satu pemukiman masyarakat nelayan khususnya Sulawesi Tengah (Sulteng) yang jumlah penduduknya tinggi terdapat di Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli.
Menurut Syamsir yang juga pemuda perduli nelayan Indonesia (PNI), bahwa berdasarkan hasil survei yang diperoleh di lapangan pada 1 September 2023, diketahui pendapatan nelayan tradisional di Desa Muara Besar rata-rata hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan cenderung sulit ketika menghadapi cuaca buruk.
"Maka dari itu diharapkan ada terobosan nyata dalam memberikan peningkatan terhadap hasil tangkapan nelayan kecil dengan cara memanfaatkan teknologi modern seperti fishfinder (Pencari Ikan)," kata Syamsir dalam keterangannya, Jum'at (15/9).
Kegunaan fish finder ini, lanjut dia, berupa display monitor dan alat tranducher yang memudahkan dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan 10 kali lipat. "Dimana tranducher berfungsi untuk mengkondisikan keberadaan ikan di laut, kemudian nantinya kecepatan ikan-ikan di bawah laut dapat terlihat di monitor sehingga memudahkan dalam mencari titik pencarian ikan," ungkapnya.
Sementara itu, seorang nelayan setempat bernama Opung (40) mengatakan, dengan adanya fish finder hasil penangkapan ikan di laut meningkat. Selain mendeteksi keberadaan ikan di laut, alat ini juga dapat memprediksi suhu gelombang dan memperkirakan kedalaman laut.
"Untuk menggunakan fish finder sendiri tidak terlalu sulit, kita hanya perlu mempelajari cara menggunakan teknologi ini dalam satu hari, kemudian kita mencari koordinatnya dan kemudian mendeteksi keberadaan ikan tersebut," ujarnya
Ibrahim, warga sekitar, menambahkan bahwa nelayan tidak perlu lagi pakai feeling, dengan adanya teknologi pendeteksi ikan. "Jadi, jika semua nelayan di desa ini menggunakan teknologi seperti itu mungkin perekonomian masyarakat nelayan kita akan sedikit lebih baik," katanya.
Syamsir melanjutkan, dengan demikian pemerintah daerah perlu memberikan perhatian kepada masyarakat nelayan dalam memberikan bantuan pencari ikan (fish finder).
"Apalagi ini merupakan terobosan nyata dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan juga dapat meningkatkan perekonomian daerah serta dapat memanfaatkan teknologi di era 4.0 untuk menjadi nelayan modern," tutupnya. (An)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
![KKP Optimis PIT Dapat Seimbangkan Ekonomi dan Ekologi Sektor Kelautan Perikanan Ilustrasi - Nelayan membongkar muatan tangkapan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Sorong, Papua Barat Daya (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nelayan.webp)
KKP Optimis PIT Dapat Seimbangkan Ekonomi dan Ekologi Sektor Kelautan Perikanan
8 Juni 2024 13:23 WIB
Nasional
![Lima Nelayan Indonesia Selamat Usai Kapalnya Ditabrak di Selat Malaka Ilustrasi Kapal Tenggelam [Foto: ANTARA]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapal-tenggelam.webp)
Lima Nelayan Indonesia Selamat Usai Kapalnya Ditabrak di Selat Malaka
30 Mei 2024 10:10 WIB
Nusantara
![Polisi Ringkus 9 Nelayan Bawa Bom Ikan di Wilayah Pantai Serewe-Lombok Ilustrasi-Pantai di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-pantai-di-wilayah-provinsi-nusa-tenggara-barat.webp)
Polisi Ringkus 9 Nelayan Bawa Bom Ikan di Wilayah Pantai Serewe-Lombok
24 April 2024 11:25 WIB
Nusantara
![Satu Nelayan Korban Kapal Karam di Pantai Indah Mukomuko Ditemukan Tewas Sejumlah warga Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko menemukan nelayan tenggelam di perairan laut, Senin (1/4/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mayat-nelayan-di-mukomuko.jpg)
Satu Nelayan Korban Kapal Karam di Pantai Indah Mukomuko Ditemukan Tewas
1 April 2024 10:16 WIB