Kementan Gandeng PUPR Wujudkan 35 Juta Ton Beras di Musim Panen
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
19 Oktober 2023 23:07 WIB
![Kementan Gandeng PUPR Wujudkan 35 Juta Ton Beras di Musim Panen](https://monitorindonesia.com/2023/10/Mentan-Arief.jpg)
Jakarta, MI - Guna mewujudkan peningkatan produksi beras 35 juta ton pada musim panen mendatang. Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersinergi membangun infrastruktur irigasi.
Plt. Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya menggandeng Kementerian PUPR
dalam menyediakan irigasi, ketersediaan pupuk, dan lainnya. Hal ini sesuai dengan komitmennya untuk bekerja cepat, optimal dan memiliki koordinasi yang baik dengan para pihak.
"Kami harus mampu bekerja cepat, optimal dan memiliki koordinasi yang baik dengan para pihak," ucapnya kepada wartawan Kamis (19/10).
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengungkapkan, kerja sama dengan Kemen PUPR untuk memastikan ketersediaan air di tingkat usaha tani, dengan pengembangan sumber air alternatif atau merehab jaringan irigasi untuk mendukung produksi beras 35 juta ton serta komoditas hortikultura, perkebunan dan peternakan yang juga memerlukan air.
“Salah satu caranya menampung atau meningkatkan muka air dan mengoptimalkan pemanfaatan air yang sumber airnya berasal dari mata air, curah hujan/run off, sungai atau sumber air lainnya," katanya.
Tak hanya berkolaborasi dalam manajemen irigasi, Kementan dan Kemen PUPR turut berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan hingga memperkuat organisasi P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) agar infrastruktur yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan.
"Di daerah itu ada Balai, Komir, Penyuluh, P3A nah ini perlu dilakukan pembinaan dalam manajemen pengelolaan air. Dari Kementan akan memperkuat penentuan prioritas tanam. Lalu Kemen PUPUR akan mengoptimalkan pengoperasian bangunan irigasinya, P3A atau poktan lainnya turut menjaga dan memanfaatkan bangunan irigasi ini dengan baik,” sambung Ali.
Strategi lain dalam pencapaian target peningkatan produksi beras yang disiapkan kedua kementerian adalah memastikan lokasi dan ketersediaan air yang sesuai agar pemanfaatan air lebih optimal.
"Kementan akan mendetailkan lokasi target peningkatan beras dan Kemen PUPR akan melakukan overlay data tersebut dengan ketersediaan air irigasi baik irigasi teknis maupun irigasi perpompaan," tukasnya.(Han)
#Kementan
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
![Diduga Penerima Suap Kementan, Ini Profil Anggota BPK IV Haerul Saleh Anggota BPK IV, Haerul Saleh [Foto: Doc. BPK RI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/haerul-saleh.webp)
Diduga Penerima Suap Kementan, Ini Profil Anggota BPK IV Haerul Saleh
30 Juni 2024 17:03 WIB
Hukum
![Juragan Tanah, Intip Harta Kekayaan Haerul Saleh Anggota BPK yang Diduga Terlibat Jual-Beli WTP Kementan Anggota BPK IV, Haerul Saleh [Foto: Doc. BPK RI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/haerul-saleh.webp)
Juragan Tanah, Intip Harta Kekayaan Haerul Saleh Anggota BPK yang Diduga Terlibat Jual-Beli WTP Kementan
27 Juni 2024 14:42 WIB