Bursa Saham Asia Dibuka Bervariasi

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 22 November 2023 09:17 WIB
Bursa Tokyo (Foto: Reuters)
Bursa Tokyo (Foto: Reuters)

Jakarta, MI - Setelah risalah pertemuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dirilis kemarin, bursa Asia-Pasifik cenderung bervariasi pada awal perdagangan Rabu (22/11).

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,58% pada 08:32 WIB, sementara Straits Times Singapura dan ASX 200 Australia naik tipis 0,08%.

Indeks KOSPI Korea Selatan turun 0,56%, Shanghai Composite China turun 0,17%, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,17%.

Bursa Asia-Pasifik yang cenderung beragam terjadi di tengah melemahnya bursa saham AS, Wall Street kemarin, setelah dirilisnya risalah pertemuan The Fed.

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 0,18%, S&P 500 melemah 0,2%, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,59%.

Pelemahan terjadi, meski risalah pertemuan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) atau Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes mengindikasikan kecil kemungkinan akan menaikkan suku bunga kembali.

Selain itu, faktor penurunan juga diperkirakan akibat ekspektasi pelaku pasar yang terlalu berlebih akan adanya harapan penurunan suku bunga.

The Fed merilis risalah untuk pertemuan FOMC pada Oktober lalu pada Selasa waktu AS atau Rabu dini hari waktu Indonesia. Risalah FOMC menunjukkan jika pejabat The Fed akan lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan suku bunga. Mereka juga mengisyaratkan hanya akan menaikkan suku bunga jika upaya untuk mengendalikan inflasi goyah.(Ran)