Joko Widodo Cek Stok Beras dan Bagikan Bantuan Pangan di NTT

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 4 Desember 2023 18:41 WIB
Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog dan membagikan bantuan pangan CBP kepada KPM di Manggarai Barat, NTT, Senin (4/12). (Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Vico)
Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Gudang Bulog dan membagikan bantuan pangan CBP kepada KPM di Manggarai Barat, NTT, Senin (4/12). (Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Vico)
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan beras di gudang Bulog, dan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/12).

Joko Widodo menyebut, bahwa bantuan pangan tersebut telah disalurkan oleh pemerintah sejak April 2023, dan akan terus disalurkan kepada keluarga penerima manfaat hingga Maret 2024.

“Jadi nanti bulan Januari, Februari, Maret (2024) diberikan lagi ya,” kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Senin (4/12).

Selain bantuan pangan, Joko Widodo juga mengatakan, bahwa bantuan lain dari pemerintah berupa bantuan El Nino akan turut disalurkan, kepada masyarakat untuk periode November dan Desember 2023.

“Ini akan ditransfer November, Desember, Rp400 ribu kira-kira di minggu ini atau minggu depan, yang belum,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) untuk bisa mendaftarkan diri ke RT/RW atau kelurahan/desa setempat agar dapat memperoleh bantuan terkait dari pemerintah.

"Ibu-ibu ini ikut PKH? BPNT ikut? Yang belum dapat daftar ke kelurahan, ke RT, atau, kelurahan," tandasnya.

Setelah membagikan bantuan pangan, Joko Widodo kemudian meninjau Gudang Bulog Batu Cermin, Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk meninjau ketersediaan beras.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Joko Widodo turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Penjabat (Pj) Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.