Seribu ASN Dikirim ke IKN Nusantara Mulai Juli 2024, Ada Insentif

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 14 Desember 2023 10:50 WIB
Proyek Pembangunan Rumah Susun Pekerja di IKN Nusantara (Foto: Dok Kementerian PUPR)
Proyek Pembangunan Rumah Susun Pekerja di IKN Nusantara (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Jakarta, MI - Pada Juli 2024, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas akan mengirimkan 1.250 ASN ke IKN Nusantara.

"Di Juli (2024) direncanakan sudah ada yang pindah dan kami sudah koordinasi sedikitnya ada 1.250-an ASN," kata Anas kepada awak media, Rabu (13/12).

Selain itu, ada 1.000 personel TNI dan Polri yang juga ikut gerbong pertama tersebut. Sedangkan sisanya akan pindah secara bertahap.

Ia mengatakan Kemenpan RB sudah menyimulasikan pemindahan ASN ke IKN dengan mempertimbangkan seluruh instansi terkait. Ada beberapa skenario yang dibuat, antara lain pemindahan 2.000 ASN, 3.000, 6.000, hingga 9.000 orang.

"Jadi kami sudah menyiapkan skenario secara detail untuk pemindahan ASN di IKN, termasuk kementerian/lembaga (K/L) apa saja. Begitu juga eselon I mana saja yang ada di kementerian itu, termasuk eselon II siapa saja yang akan geser ke IKN dalam waktu jangka pendek ini. Kita tinggal tunggu berapa tower (hunian ASN) yang disiapkan di IKN," jelasnya.

Di lain sisi, Anas berjanji para ASN yang tinggal dan bertugas di IKN bakal mendapat tambahan insentif. Akan tetapi, hingga sekarang belum jelas berapa besaran insentif yang akan didapatkan.

Sebelumnya, ia hanya menjanjikan bahwa mereka yang pindah pertama ke IKN akan mendapatkan besaran insentif yang berbeda dengan ASN setelahnya. Anas menyebut gerbong pertama ini adalah para pionir IKN. (Ran)