Waspada! Ini Daftar Pekerjaan yang akan Hilang Tergerus Perkembangan Teknologi Mesin dan AI

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 21 Januari 2024 16:07 WIB
Ilustrasi - Artificial Intelligence (Foto: MI/freepik)
Ilustrasi - Artificial Intelligence (Foto: MI/freepik)

Jakarta, MI - Forum Ekonomi Dunia atau Word Economic Forum (WEF) melaporkan, diperkirakan 83 juta lapangan pekerjaan akan punah dan terjadi karena perkembangan teknologi yang semakin masif selama periode 2023-2027. Salah satunya adalah teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan mesin yang akan membuat banyak pekerjaan hilang. AI diketahui kian populer usai peluncuran chatbot populer ChatGPT beberapa waktu lalu.

Riset dalam laporan Future of Work 2023 itu mengungkapkan 23% tenaga kerja di beberapa industri akan berubah dalam lima tahun nanti. Bukan hanya pekerjaan yang hilang namun akan ada yang muncul dalam periode tersebut.

Dalam hal ini, industri yang mengalami dampak perubahan paling drastis adalah media, hiburan, dan olah raga. Diperkirakan, sekitar 23% pekerjaan dalam industri tersebut akan lenyap atau muncul profesi baru.

Tidak hanya itu, lebih dari 23% pekerjaan di bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi, real estate, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok juga mengalami perubahan.

Berikut 15 daftar pekerjaan yang diperkirakan akan hilang hingga 2027 menurut laporan WEF:

  1. Teller bank
  2. Petugas pos
  3. Kasir dan loket
  4. Data entry
  5. Sekretaris dan administrasi
  6. Staf pencatat stok (stock-keeping)
  7. Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll
  8. Legislator dan pejabat pemerintahan
  9. Staf statistik, asuransi, dan keuangan
  10. Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran
  11. Satpam
  12. Manajer kredit dan pinjaman
  13. Penyelidik dan pemeriksa klaim
  14. Penguji software
  15. Relationship manager