Dubes Singapura: Jateng Punya Potensi Ekonomi Besar, Kami Siap Kolaborasi

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 25 Januari 2024 08:13 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kiri) berbincang dengan Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Jeremy Sor, di Semarang, Rabu (24/1). (Foto: ANTARA)
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana (kiri) berbincang dengan Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Jeremy Sor, di Semarang, Rabu (24/1). (Foto: ANTARA)

Semarang, MI – Penjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengatakan Jawa Tengah akan memperkuat hubungan kerjasama dengan SIngapura di bidang perumahan, Kawasan industri dan perkantoran pasca menerima kunjungan kerja Wakil Duta Besar Singapura Jeremy Sor di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.

"Investasi Singapura di Jateng menempati urutan ketiga. Yang pertama Jepang, yang kedua Korea (Selatan), yang ketiga Singapura dan yang keempat China," kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana di Semarang, Rabu (24/1).

Sebelumnya, kata Nana, kerja sama antara Jateng dan Singapura selama ini sudah terjalin baik dengan sektor terbesar yang diinvestasikan Negeri Singa itu di bidang perumahan, kawasan industri dan perkantoran.

Kemudian, untuk komoditas ekspor, ada lima besar produk, yakni kayu dan barang dari kayu, tembakau, alas kaki, perabot dan penerangan rumah, serta pakaian.

Nana menyampaikan, pada pertemuan itu, dibicarakan juga mengenai potensi kerja sama di bidang pendidikan yang bisa dijalin oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dengan Singapura.

Bentuk kerja samanya antara lain, pemberian kesempatan bagi siswa SMK maupun gurunya untuk magang di perusahaan Singapura dan pemberian beasiswa kepada lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan studi di Singapura dan pertukaran guru.

"'Skill' atau keterampilan pekerja harus ditingkatkan dengan akan bertambahnya investasi," ucap Nana.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Singapura untuk Indonesia Jeremy Sor siap membuka lebar kesempatan kerja sama dengan Pemprov Jateng, mengingat Jateng adalah provinsi yang memiliki potensi ekonomi besar.

"Dari perspektif Singapura, Jateng adalah provinsi yang memiliki potensi besar untuk kolaborasi di bidang ekonomi. Dan kami berharap bisa menjadi bagian dari kolaborasi itu," katanya.

Ia menerangkan, banyak kerja sama di berbagai sektor yang masih bisa dijalin, antara lain kerja sama bidang pendidikan, energi baru terbarukan, pengelolaan air limbah dan kesehatan.

"Yang penting kerja sama ini saling menguntungkan dan bisa berkontribusi untuk Jateng, sehingga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia, Singapura dan Jawa Tengah," katanya.