Emak-emak Bahagia! Tarif Listrik hingga Juni 2024 Gak Naik
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![gedung pln PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/gedung-pln.jpg)
Jakarta, MI - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jisman P Hutajulu memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik, selama periode April-Juni 2024.
"PT PLN siap mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dengan menghadirkan tarif listrik yang tetap terjangkau untuk periode triwulan II-2024," kata Jisman di Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Jisman menyebut, parameter ekonomi makro yang digunakan untuk penetapan tarif listrik triwulan II-2024 adalah, realisasi pada bulan November 2023, Desember 2023, dan Januari 2024, yaitu kurs sebesar Rp15.580,53 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 77,42 dolar AS per barel, inflasi sebesar 0,28 persen, dan Harga Batubara acuan (HBA) sebesar 70 dolar AS per ton sesuai kebijakan DMO Batubara.
"Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada triwulan I-2024. Namun untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menetapkan tarif listrik tetap atau tidak naik," ujarnya.
Tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi, juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.
Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
Kementerian ESDM, kata dia, tetap mendukung PLN agar selalu berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional, dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif, dengan tetap menjaga mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah, PLN pun siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan listrik yang tetap andal, dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.
"PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan energi listrik yang andal serta terjangkau untuk seluruh pelanggan. Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini," ujar Darmawan.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Direktur CV Sinar Berkat Tersangka Korupsi Pembangkit Listrik Kapuas Rp 1,2 Miliar TW dihadapan penyidik Kejaksaan (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tw-saat-diamankan-usai-tiga-kali-mangkir-dari-panggilan-petugas-untuk-menjadi-saksi.webp)
Direktur CV Sinar Berkat Tersangka Korupsi Pembangkit Listrik Kapuas Rp 1,2 Miliar
23 Juni 2024 21:25 WIB
![Korupsi PLTU Bukit Asam, KPK Periksa Officer Expenditure PT PLN Nusantara Indonesia Dian Ariani dan Eks GM UIK SBS Palembang Bambang Anggono KPK RI (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-3.webp)
Korupsi PLTU Bukit Asam, KPK Periksa Officer Expenditure PT PLN Nusantara Indonesia Dian Ariani dan Eks GM UIK SBS Palembang Bambang Anggono
20 Juni 2024 13:14 WIB
![PLN Pastikan 10 SPKLU di NTB Tetap Beroperasi Selama Libur Idul Adha 2024 SPKLU PLN (Foto: PLN)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/spklu-pln-foto-pln.webp)
PLN Pastikan 10 SPKLU di NTB Tetap Beroperasi Selama Libur Idul Adha 2024
17 Juni 2024 10:25 WIB
![Pemerintah Mau Alokasikan 20 GW Gas, Peneliti: Hanya Akan Rugikan Negara Ilustrasi - Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta Utara (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pembangkit-listrik-tenaga-gas-uap-pltgu-muara-karang-jakarta-utara.webp)
Pemerintah Mau Alokasikan 20 GW Gas, Peneliti: Hanya Akan Rugikan Negara
15 Juni 2024 12:20 WIB