Di Kendari, Harga Bunga Cengkeh kering Capai Rp130.000 Per Kilogram
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Petani Sedang Menjemur Cengkeh Petani di Kecamatan Samaturu Kolaka, saat menjemur buah cemgkeh sebelum di jual di pasar. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/petani-sedang-menjemur-cengkeh.webp)
Kendari, MI - Harga bunga cengkeh kering di pusat penjualan hasil perkebunan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), selama sepekan terakhir ini mencapai puncak tertinggi sepanjang 2024 yakni Rp130.000 per kg.
Keterangan dari petugas Pelayanan Informasi Pasar (PIP) Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Adnan Jaya, di Kendari, Jumat (26/4/2024) kenaikan harga bunga cengkeh sebesar itu sebagai dampak dari tingginya permintaan pasar terhadap salah satu kebutuhan bumbu masakan baik di tanah air maupun di beberapa negara.
"Yang pasti bahwa harga sebesar Rp130.000 per kilogram itu merupakan tertinggi sepanjang 2024 terakhir. Kalau pada sebelumnya hanya berkisar pada Rp100.000 hingga Rp120 per kg," ujar Adnan Jaya petugas PIP Disbunhorti Sultra.
Ia mengatakan, tingginya permintaan pasar terhadap bunga cengkeh itu datang dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan di luar Jawa seperti Bali dan Nusa Tenggara, yang pedagang antarpulau itu langsung membeli di tingkat petani produsen.
Menurut Adnan, pedagang mengaku bila membeli langsung di tingkat petani masih bisa diperoleh dengan harga di bawa Rp1200.000 per kilogram, sementara bila sudah diperoleh dari pedagang antardaerah sudah mencapai Rp130.000 atau lebih per kilogram.
Sementara harga jenis komoditas perkebunan lainnya seperti kakao, lada putih, kopra, mete gelondongan, pinang kupas, kemiri dan pala kulit maupun pala kupas hingga bunga pala/fuly masih stabil.
Data perkembangan harga yang dihimpun dari Pusat Informasi Pasar (PIP) Dinas Perkebunan Sultra menyebutkan, harga kakao non Fermentasi Rp140.000 per kilogram, lada putih Rp70.000 per kilogram dan kopra hitam Rp9.700 dan kopra putih 12.000 per kilogram.
Sementara mete gelondong Rp14.000 per kilogram, mete kupas Rp120.000 per kilogram,pinang kupas Rp4.000 per kilogram, kemiri gelondong Rp7.000 per kilogram, pala kulit Rp49.000 per kg, pala kupas Rp70.000 per kg, bunga pala/fuly mencapai Rp225.000, TBS sawit Rp2.000 per kg. (AM)
Berita Selanjutnya
![Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta Gelar Diskusi Dampak Masa Depan Investasi di Sulawesi Tenggara Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta mengadakan diskusi terbuka yang membahas investasi di Sulawesi Tenggara di salah satu cafe di bilangan Rawamangun Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/konsorsium-mahasiswa-dan-pemuda-indonesia-jakarta-gelar-diskusi-dampak-masa-depan-investasi-di-sulawesi-tenggara.webp)
Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta Gelar Diskusi Dampak Masa Depan Investasi di Sulawesi Tenggara
24 Juni 2024 19:03 WIB
![PT Tiran Group Tunjukan Kepedulian Terhadap Mahasiswa Sultra Jakarta Humas PT Tiran Group, La Pili mengunjungi HIMA Sultra Jakarta, Jum'at (14/6/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-tiran-mineral-lagi-lagi-menunjukan-kepededuliannya-terhadap-mahasiswa-sulawesi-tenggara-sultra-jakarta.webp)
PT Tiran Group Tunjukan Kepedulian Terhadap Mahasiswa Sultra Jakarta
15 Juni 2024 10:47 WIB
![Polda Sultra Amankan Kapal Berisi Bahan Peledak di Perairan Bombana Tim Patroli Dit Polairud Polda Sultra saat mengamankan barang bukti berupa bahan peledak. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-tim-patroli-dit-polairud-polda-sultra-saat-mengamankan-barang-bukti-berupa-bahan-peledak.webp)
Polda Sultra Amankan Kapal Berisi Bahan Peledak di Perairan Bombana
13 Juni 2024 16:20 WIB