Harga Minyakita Bakal Naik! Zulhas Usulkan HET Rp 15.500 per Liter

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Juni 2024 09:54 WIB
Minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita [Foto: MI/Plo]
Minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita [Foto: MI/Plo]

Jakarta, MI - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat (Minyakita) menjadi Rp15.500 per liter.

Zulhas sapaan akrabnya mengatakan, bahwa pihaknya mengusulkan kenaikan HET Minyakita sebesar Rp1.500 dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter, dengan demikian, harga minyak tersebut akan menjadi Rp15.500 per liter.

"Ini nanti kita mau rapatkan, nanti kita bicarakan dulu kalau memang sudah disepakati, saya memang mengusulkan naiknya Rp1.500," kata Zulhas di Jakarta, dikutip Kamis (20/6/2024).

Zulhas menyampaikan bahwa HET Minyakita sudah saatnya dinaikkan. Perubahan ini dilakukan,, mengikuti nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini sudah melebihi Rp16.000.

"Karena kan disesuaikan juga, dulu kan rupiah Rp14.500, sekarang sudah Rp16.000 lebih. Nanti khawatir kalau nggak disesuaikan ekspornya jauh beda harganya. Nanti kami kurang lagi," jelasnya.

Selain itu, Mendag yang akrab disapa Zulhas ini, juga menyampaikan bahwa usulan kenaikan harga eceran tertinggi Minyakita, juga menyesuaikan dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya, seperti beras yang saat ini sudah mengalami kenaikan harga.

"Karena kan sekarang di pasar juga memang beras saja kan dari harga Rp10.900 per kg (beras premium) jadi Rp12.500 per kg. Jadi, naiknya Rp1.600, itu harga beras," ujarnya.

Meski begitu, dia menegaskan tidak ada rencana untuk mengubah aturan domestic market obligation (DMO) untuk bahan baku minyak goreng domestik.

Pada sisi lain, dengan naiknya harga Minyakita dari Rp14.000 menjadi Rp15.500, dinilai tetap akan lebih murah dari minyak goreng kemasan premium. Namun, Zulhas tidak merinci lebih jelas harga minyak goreng premium.

"Jadi, memang sudah saatnya (harga) Minyakita naik. Kalau minyak premium lebih mahal lagi (dari harga Minyakita)," tandasnya.

Zulhas menambahkan bahwa usulan kenaikan harga minyak kita masih akan dirapatkan. Sehingga, dia tidak menyebutkan kapan penetapan HET Minyakkita.