Menkeu SMI Angkat Hadiyanto sebagai Komut PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (Foto: Ist) Menkeu Sri Mulyani Indrawati (SMI) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-keuangan-sri-mulyani-indrawati-foto-ist.webp)
Jakarta, MI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai pemegang saham mengangkat Hadiyanto menjadi Komisaris Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII untuk masa jabatan lima tahun ke depan.
Pengangkatan tersebut disahkan dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No 297 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PII yang terbit pada 17 Juli 2024.
Dalam KMK tersebut, pemegang saham sekaligus memberhentikan dengan hormat Rina Widiyani Wahyuningdyah sebagai Komisaris Utama PII yang diangkat berdasarkan KMK No 216 Tahun 2023.
Tak hanya kali ini, Sri Mulyani juga sempat menunjuk Hadiyanto sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI pada Mei 2023 lalu. Namun kemudian jabatannya digantikan oleh Suminto pada tahun ini.
Hadiyanto bukan wajah baru di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), dan Sekretaris Jenderal (Sekjen). Terakhir, Hadiyanto juga pernah menjadi Direktur Jenderal Perbendaharaan, sebelum memasuki masa purna jabatan pada November 2022.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan pemilihan komisaris merupakan amanah dan wujud kepercayaan pemegang saham yang seharusnya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu tersebut.
Menurut dia, PII memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur.
“Pemerintah memiliki ekspektasi yang cukup tinggi kepada PII, sehingga kita berharap dewan komisaris harus mampu menjalankan peran pengawasan yang optimal sehingga tugas SMV ke depan dapat berjalan dengan baik,” kata Rionald.
Direktur Utama PII M. Wahid Sutopo berharap pengangkatan Hadiyanto sebagai Komisaris Utama PT PII dapat meningkatkan profesionalisme perseroan dalam menjalankan mandatnya sebagai SMV Kemenkeu yang mendukung pembangunan infrastruktur lewat skema pembiayaan inovatif.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Dugaan Penyelewengan Kredit BRI di PT LCM Rp120 M Bergulir di Tengah Potensi Sunarso bakal jadi Menkeu Dirut PT Bank Republik Indonesia (BRI) Sunarso berpotensi jadi Menteri Keuangan (Menkeu) (Foto: MI/Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dirut-bri-sunarso-bakal-jadi-menkeu.webp)
Dugaan Penyelewengan Kredit BRI di PT LCM Rp120 M Bergulir di Tengah Potensi Sunarso bakal jadi Menkeu
5 jam yang lalu
![Sunarso Berpotensi jadi Menkeu! Kejati DKI Ungkap Perkembangan Kasus Kredit Linkadata Citra Mandiri Rugikan BRI Rp120 Miliar Bank BRI (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kasus-kredit-linkadata-rugikan-bank-bri-rp120-miliar.webp)
Sunarso Berpotensi jadi Menkeu! Kejati DKI Ungkap Perkembangan Kasus Kredit Linkadata Citra Mandiri Rugikan BRI Rp120 Miliar
22 jam yang lalu
![Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran Direktur Utama BRI, Sunarso (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-utama-bri-sunarso.webp)
Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran
23 jam yang lalu