Tangerang Jadi Magnet Baru Pengembangan Bisnis
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Tangerang Tangerang (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tangerang.webp)
Tangerang, MI - Pengamat Tatakota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga, mengatakan koridor barat Jakarta yakni tiga wilayah Tangerang sangat potensial menjadi magnet baru pengembangan bisnis karena ditunjang infrastruktur dan keberadaan township atau kawasan perumahan skala kota yang dibangun sejumlah pengembang.
“Di koridor barat Jakarta, ada beberapa kawasan yang sudah mengembangkan properti teringtegrasi seperti kawasan Gading Serpong yang berada di titik sentral kawasan potensial dan menjadi magnet baru di barat Jakarta serta penduduknya akan terus bertambah,” kata Nirwono Joga yang yang juga Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan di Tangerang, Kamis (8/8/2024).
Tiga wilayah Tangerang yakni Tangerang Kota, Tangerang Selatan dan Tangerang Kabupaten, ungkap Nirwono, hal itu nantinya juga akan ditunjang oleh keberadaan jalan tol lingkar luar atau JORR 3 yang akan menyambung koridor barat dan koridor timur termasuk melewati Gading Serpong.
Hal itu akan meningkatkan akses antara koridor barat dan koridor timur hingga Sukabumi dan Purwakarta. Pembebasan lahan JORR 3 akan mulai dilakukan pada 2025 mendatang.
"Selain itu kedua koridor akan terhubung dengan MRT fase west-east, sehingga pangsa pasar Tangerang ke depan adalah kelas menengah atas," ujarnya.
Ia juga menjelaskan mengenai konsep pengembangan perkotaan teringrasi yang ideal haruslah mengandung unsur menarik, tangguh dan lestari (Mentari).
Menurutnya, pengembang harus memperhatikan beberapa aspek antara lain Kota harus memiliki daya tarik kekinian seperti modern, canggih, digital serta ramah lingkungan.
Lalu pengembangan kawasan terintegrasi juga dibutuhkan penyediaan fasilitas publik yang dibutuhkan penghuni, menawarkan visi masa depan yang menjanjikan, serta kawasan tersebut menjadi kota yang menawarkan destinasi eduekowisata baru yang edukatif, kreatif, inovatif, dan inspiratif.
Sejatinya, properti yang berada di kawasan perkotaan yang terintegrasi seperti Gading Serpong Tangerang cenderung memiliki nilai investasi lebih tinggi," katanya.
M. Nawawi selaku Presiden Direktur Paramount Land mengatakan tren baru produk ritel atau komersial saat ini berfokus pada komunitas dan mixed use.
Integrasi ruang hunian, hiburan dan rekreasi begitu kental terlihat sejalan dengan ekspektasi orang-orang kota yang menginginkan pengalaman berbelanja di pusat komersial yang didesain rileks melalui konsep green, spot-spot nyaman untuk berdiskusi dan cocok untuk sekedar slow healing dibandingkan pusat perbelanjaan yang dirancang bertingkat-tingkat.
"Kota Gading Serpong kini sukses bertumbuh menjadi kota favorit masyarakat untuk tinggal, berbisnis dan berinvestasi. Dengan basis ekonomi industri kreatif, perdagangan dan jasa, kawasan Gading Serpong telah bertransformasi menjadi sebuah destinasi berskala regional,” kata M. Nawawi.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pemerintah Kota Bekasi Jalin Sama dengan Pemerintah Kota Malang Tingkatkan Perekonomian Pj Wali Kota Malang bersama Pj Wali Kota Bekasi usai penandatanganan surat perjanjian Kerjasama d ibidang perekonomian (Foto: MI/Hms)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pj-wali-kota-malang-bersama-pj-wali-kota-bekasi-usai-penandatanganan-surat-perjanjian-kerja-sama-di-bidang-perekonomia.webp)
Pemerintah Kota Bekasi Jalin Sama dengan Pemerintah Kota Malang Tingkatkan Perekonomian
14 jam yang lalu
![Samsuddin Bongkar Ketidakpastian Ekonomi Maluku Utara di Tengah Puja-puji Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir (Foto: Dok. MI/Rais Dero)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pj-gubernur-maluku-utara-samsuddin-abdul-kadir.webp)
Samsuddin Bongkar Ketidakpastian Ekonomi Maluku Utara di Tengah Puja-puji
7 Agustus 2024 13:42 WIB