Rupiah Menguat Hari Ini, Pasar Tunggu Keputusan BI

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 November 2024 10:26 WIB
Rupiah kembali menguat. Ilustrasi (Foto: Ist)
Rupiah kembali menguat. Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Rupiah menguat dua hari jelang keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI). Menjelang keputusan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terus menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Refinitiv, pada perdagangan Selasa (19/11/2024), rupiah ditutup menguat sebesar 0,13% ke level Rp15.825 per dolar AS. Sepanjang sesi perdagangan, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp15.835 hingga Rp15.780 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini didorong oleh optimisme pasar menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung hingga Rabu (20/11/2024). Pelaku pasar menanti kebijakan moneter yang akan ditetapkan, termasuk kemungkinan langkah untuk menstabilkan nilai tukar dan menjaga inflasi tetap terkendali.

Rapat RDG BI menjadi perhatian utama pasar. Dalam rapat ini, BI akan mengumumkan keputusan terkait suku bunga acuan untuk periode November 2024, termasuk suku bunga deposit facility dan lending facility.

Konsensus yang dihimpun dari 17 lembaga/institusi mayoritas memproyeksikan, BI akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Namun, delapan institusi lainnya memproyeksikan BI akan mempertahankan suku bunga di level 6%.

Presiden Direktur Samuel Aset Manajemen, Agus Basuki Yanuar, memprediksi BI kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga pada November ini. 

Ia mengatakan terdapat dua faktor yang menjadi alasan, yakni rupiah yang terus melemah dan pernyataan ketua bank sentral.

Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang mengatakan penurunan lanjutan Fed Rate tidak perlu terburu-buru.

Di sisi lain, kebijakan suku bunga bank sentral China juga menjadi perhatian, karena akan diumumkan pada hari yang sama dengan RDG BI.

Secara teknikal, penguatan rupiah terhadap dolar AS selama dua hari terakhir menunjukkan tren yang mulai bergerak sideways pada basis waktu per jam.

Jika penguatan rupiah berlanjut hari ini, potensi pengujian area support berada di Rp15.685 per dolar AS, yang merupakan level gap up yang terjadi pada 11 November 2024.

Sebaliknya, jika rupiah kembali melemah, resistance terdekat yang perlu diwaspadai adalah Rp15.885 per dolar AS, level ini diambil dari high candle intraday pada 15 November 2024.

Topik:

bank-indonesia nilai-tukar-rupiah dolar-as suku-bunga