Investasi Besar Daikin: Pabrik AC Canggih Rp3,3 Triliun Segera Beroperasi


Jakarta, MI - PT Daikin Industries Indonesia (DIID) resmi menyelesaikan pembangunan pabrik AC berskala penuh pertama di Indonesia dengan investasi sebesar Rp3,3 triliun. Pabrik ini berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, dan mulai dibangun pada Desember 2022, fasilitas produksi seluas 20 hektare ini mencakup seluruh proses, mulai dari pengolahan bahan baku hingga produk jadi.
Menurut Direktur DIID, Budi Mulia, pabrik ini telah memenuhi berbagai standar, termasuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Standar Nasional Indonesia (SNI), dan Sertifikat Hemat Energi (SHE).
“Seturut dengan komitmen DAIKIN pada program TKDN, dengan keberadaan pabrik ini, kami menetapkan target untuk mencapai tingkat TKDN hingga lebih dari 40% di tahun 2025 nanti,” kata Budi di Cikarang, Kamis (12/12/2024).
Saat ini, Daikin telah memulai fase produksi perdana dengan menghasilkan 2.000 unit AC. Setelah beroperasi penuh pada tahun depan, pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 1,5 juta unit per tahun dan diproyeksikan menyerap 2.500 tenaga kerja.
Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, Daikin juga berencana merambah pasar ekspor, dengan Filipina sebagai salah satu negara tujuan utama. Produk yang dihasilkan meliputi AC rumah tangga dengan kapasitas mulai dari 0,5 PK hingga 3 PK.
"Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan, kami berharap dapat segera memperkenalkan AC DAIKIN buatan Indonesia bagi masyarakat luas pada pertengahan tahun 2025 nanti,” ungkap Budi.
Presiden Direktur DIID, Khamhaeng Boonthavee, menambahkan bahwa seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan dan pengolahan bahan baku hingga produk siap jual dilakukan di Indonesia.
“Setiap tahap tersebut akan diawasi dan dijalankan sesuai dengan standar DAIKIN Global di Jepang untuk memastikan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan konsumen kami di Indonesia,” paparnya.
Dengan total investasi sebesar Rp3,3 triliun, Daikin juga menghadirkan tiga inisiatif keberlanjutan untuk mendukung operasional ramah lingkungan di pabriknya.
Pertama, Arsitektur Berkelanjutan, pabrik ini dirancang dengan fasad yang mampu mengurangi radiasi matahari, dilengkapi kaca Low-E, serta isolasi atap yang dirancang untuk meminimalkan beban panas.
Kedua, dalam hal peralatan, DAIKIN memastikan pemanfaatan AC dengan efisiensi tinggi, penggunaan panel surya untuk pembangkit listrik, serta sistem ventilasi untuk pemulihan panas.
Ketiga, dalam hal operasional, DAIKIN mengembangkan sistem untuk pemantauan penggunaan energi di seluruh bagian pabrik.
Topik:
pt-daikin-industries-indonesia daikin pabrik-ac ac-daikin