RI Butuh Investasi Rp13.302 Triliun untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% pada 2029

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 3 Januari 2025 09:32 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani (Foto: Dok MI)
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan realisasi investasi sebesar Rp13.302 triliun pada periode 2025-2029 untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% di akhir masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan Rosan dalam pertemuannya dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (2/1/2025). Rosan menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan investasi secara bertahap dalam lima tahun ke depan.

Target investasi pada 2025 yang telah ditetapkan pemerintah adalah sebesar Rp1.905 triliun. Sebelumnya, pemerintah juga menargetkan realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun pada 2024.

"Harapannya bahwa investasi yang masuk ke Indonesia ini bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas dan di saat bersamaan ini akan memberikan kontribusi sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi, terutama dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029," paparnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/1/2025). 

Pada tahun kelima pemerintahan Prabowo, yaitu pada 2029, Indonesia menargetkan realisasi investasi sebesar Rp3.414 triliun. Sebelumnya, target investasi akan naik secara bertahap, dimulai pada 2026 dengan angka Rp2.280 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp2.684 triliun pada 2027, dan mencapai Rp3.116 triliun pada 2028.

"Sehingga pada tahun 2029, investasi yang diharapkan nanti masuk itu mencapai pertumbuhan 8% adalah Rp 3.414 triliun," jelas Rosan. Pria yang pernah menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu berharap upaya mengejar target investasi itu didukung oleh 18 kementerian. 

Topik:

bkpm realisasi-investasi pertumbuhan-ekonomi target-investasi rosan-roeslani