Kemenkeu Apresiasi BNI sebagai Bank Operasional Terbaik Tahun 2024

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 24 Januari 2025 16:34 WIB
Bank BNI Meraih Penghargaan sebagai Bank Operasional Terbaik Tahun 2024 dalam Kategori Bank BUMN. (Foto: Dok MI)
Bank BNI Meraih Penghargaan sebagai Bank Operasional Terbaik Tahun 2024 dalam Kategori Bank BUMN. (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berhasil mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Bank Operasional Terbaik Tahun 2024 dalam kategori Bank BUMN. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai apresiasi atas kontribusi BNI dalam mendukung pengelolaan kas negara yang lebih efisien dan akurat.

“Penghargaan ini menjadi wujud nyata komitmen BNI untuk terus mendukung pengelolaan kas negara dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang lebih akurat dan kredibel,” ujar Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Sebagai salah satu bank yang dipercaya oleh DJPb, BNI memainkan peran vital dalam menyalurkan dana APBN sekaligus mengelola setoran penerimaan negara melalui berbagai kanal pembayaran modern. 

Selama tahun 2024, BNI berhasil menyalurkan dana APBN hingga Rp644,7 triliun melalui Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN).

BNI juga berperan aktif dalam mendukung penerimaan negara sebagai Bank Persepsi dengan menyediakan berbagai saluran pembayaran modern. 

Layanan tersebut mencakup BNIdirect, ATM, EDC, Agen46, wondr by BNI, QRIS, Mobile Banking BNI, serta jaringan kantor cabang yang tersebar di dalam maupun luar negeri.

“Sebagai Bank BUMN dengan jaringan internasional terluas, BNI juga mendukung optimalisasi penerimaan negara melalui Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3), termasuk untuk setoran dalam valuta asing,” jelas Putrama.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu, Astera Primanto Bhakti, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam pengelolaan APBN.

Astera mengatakan, tata kelola keuangan negara yang baik hanya dapat terwujud melalui sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk peran strategis bank operasional seperti BNI.

Sepanjang tahun 2024, tercatat lebih dari 100 juta transaksi penerimaan negara (NTPN) yang berhasil dikelola. Sementara itu, jumlah dokumen transaksi pengeluaran negara (SP2D) mencapai lebih dari 5,6 juta dokumen, mencakup seluruh belanja negara yang disalurkan melalui berbagai saluran.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam mengelola APBN. Kerja sama ini menjadi elemen penting untuk memastikan penyaluran dana dan penerimaan negara berjalan dengan tata kelola yang baik,” tutup Astera.

Topik:

bni bank-operasional-terbaik penghargaan bumn djpb-kemenkeu