IHSG Amblas ke 6.886, BMRI, UNVR, dan SMGR Anjlok Terparah di LQ45


Jakarta, MI - Memasuki sesi siang perdagangan pada Kamis (6/2/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang cukup dalam. IHSG jatuh sebesar -1,96%, kehilangan 137,36 poin, dan kini terperosok pada level 6.886,86.
Pergerakan saham pada jeda sesi pertama ini didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 403 saham terkoreksi, 207 saham stagnan, dan hanya 172 saham yang terapresiasi.
Meski sempat menguat pada awal perdagangan pagi, IHSG sempat menempuh titik tertingginya di level 7.044,71, namun momentum positif itu tak bertahan lama. IHSG pun akhirnya terpuruk hingga mencapai titik terendahnya di level 6.881,95.
IHSG tercatat telah memperjualbelikan 9,31 miliar lembar saham dengan frekuensi 832.688. Adapun nilai transaksi yang dibukukan telah menyentuh Rp6,43 triliun.
Hingga siang ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan penurunan terbesar di antara saham LQ45, usai anjlok -7,24% ke Rp5.125. Disusul PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menyusut -3,83% menjadi Rp1.505 dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang ambles -3,82% ke level Rp2.770.
Di sisi lain, saham dengan kenaikan tertinggi di LQ45 adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang melesat 6,61% menjadi Rp1.290. Diikuti oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang naik 5,46% ke Rp1.255 dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang mencatatkan kenaikan 0,68% menjadi Rp740.
Topik:
indeks-harga-saham-gabungan saham saham-bmri unvr smgr