BNI Suntik Dana Rp550 Miliar ke SMI untuk Infrastruktur

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 6 Maret 2025 09:48 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Foto: Dok MI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menjalin kemitraan strategis dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) melalui transaksi Repurchase Agreement (repo) senilai Rp550 miliar. 

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat likuiditas nasabah korporasi sekaligus mendukung pendanaan proyek infrastruktur strategis di Indonesia.

SEVP Treasury BNI, Ita Tetralastwati, menjelaskan bahwa transaksi repo ini memungkinkan BNI menyediakan dana kepada SMI dengan jaminan surat berharga, sehingga SMI dapat memperoleh pendanaan jangka pendek secara lebih efisien.

"Transaksi repo ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi BNI, transaksi ini merupakan salah satu cara mengoptimalkan penempatan dana," ujar Ita dalam siaran pers. Dikutip Kamis (6/3/2025).

"Sementara bagi SMI, transaksi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh likuiditas dengan cepat dan fleksibel, sehingga dapat mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang saat ini sedang berjalan," tambahnya.

Direktur Operasional dan Keuangan SMI, Aradita Priyanti, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah yang selaras dengan upaya pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.

Ia menjelaskan bahwa transaksi repo menjadi instrumen keuangan yang efektif untuk mendukung percepatan proyek strategis.

"Dengan adanya dukungan dari BNI, SMI dapat lebih leluasa dalam menjalankan perannya sebagai katalisator pembiayaan infrastruktur," kata Aradita.

BNI dan SMI berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan dan mengembangkan berbagai inisiatif pembiayaan inovatif lainnya. 

Sinergi antara perbankan dan lembaga pembiayaan infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Topik:

pt-bank-negara-indonesia-persero-tbk bni pt-sarana-multi-infrastruktur