Prabowo Murka! Oknum Curang MinyaKita Bakal Kena Sanksi Berat

![Presiden RI, Prabowo Subianto Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-7.webp)
Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan geram atas temuan minyak goreng MinyaKita yang tidak sesuai takaran.
Kemarahan ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono setelah bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
"Ya gimana, masak enggak marah ya kan, orang rakyat banyak. Yang marah itu enggak hanya presiden, kita juga semua marah kan," ujar Sudaryono kepada wartawan.
Kasus ini mencuat setelah Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/3/2025). Dalam sidak tersebut, ditemukan bahwa takaran minyak goreng MinyaKita yang beredar di pasaran tidak sesuai standar.
Kemasan MinyaKita berlabel 1 liter ternyata hanya berisi sekitar 750–800 mililiter. Hal ini lantas menimbulkan kecaman publik, terlebih karena terjadi di Ramadan.
Prabowo juga menyampaikan bahwa tidak ada orang yang kebal hukum di Indonesia. Termasuk, distributor yang menyunat MinyaKita. Bahwa, semua yang telah merugikan rakyat harus ditindak dengan tegas.
"Intinya enggak ada, tidak ada siapapun itu nggak terkecuali, tidak ada orang kebal hukum di Indonesia. Menurut Presiden mengatakan seperti itu, siapapun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak ya kita harus dengan tegas lah," tegasnya.
Selain itu, Sudaryono menegaskan bahwa pelaku usaha yang terbukti melakukan kecurangan harus diberikan sanksi tegas agar menimbulkan efek jera.
"Karena dengan ketegasan kita maka kan ini ada juga efek jera, terus kemudian orang juga nggak akan mengulangi atau tidak, Yang mau niat juga dia berhenti juga, dan seterusnya lah gitu," pungkasnya.
Topik:
minyakita minyak-goreng prabowo-subianto