Stok Melimpah, Harga CPO Terkoreksi Lagi

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 22 Mei 2025 10:12 WIB
Kelapa Sawit (Foto: Ist)
Kelapa Sawit (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) kompak ditutup melemah pada Rabu (21/5/2025), di tengah kekhawatiran pasar atas kenaikan produksi dan tingginya stok yang menekan sentimen perdagangan.

Menurut data resmi BMD, kontrak CPO untuk pengiriman Juni 2025 turun 29 Ringgit Malaysia (RM) dan berakhir di level RM3.891 per ton. Sementara itu, kontrak Juli 2025 juga ikut terkoreksi sebesar RM18 menjadi RM3.904 per ton.

Penurunan berlanjut pada kontrak bulan berikutnya. Agustus 2025 turun RM14 ke posisi RM3.894 per ton dan September 2025 terkoreksi RM15 ke level RM3.882 per ton.

Untuk kontrak berjangka CPO Oktober 2025 terkoreksi RM16 menjadi RM3.878 per ton. Kontrak berjangka CPO November merosot RM17 menjadi RM3.880 per ton.

Mengutip data dari Trading View, harga CPO berbalik turun pada akhir perdagangan Rabu (21/5/2025), meskipun sempat mencatatkan penguatan di awal sesi. 

Tekanan datang dari peningkatan produksi dan stok, meskipun harga minyak nabati pesaing yang lebih tinggi serta data ekspor yang cukup positif membatasi pelemahan lebih lanjut.

Trader berbasis di Kuala Lumpur menyampaikan bahwa, harga CPO sempat menguat pada awal sesi perdagangan, didorong oleh kenaikan harga minyak nabati pesaing dan data ekspor yang menggembirakan.

Namun, sentimen tersebut tertahan oleh kekhawatiran atas meningkatnya produksi dan level stok yang lebih tinggi.

Dari sisi nilai tukar, Ringgit Malaysia, mata uang utama dalam transaksi CPO, menguat sebesar 0,65% terhadap dolar AS. Kenaikan nilai tukar ini berpotensi membuat harga CPO menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri yang menggunakan mata uang asing.

Di sisi lain, harga minyak mentah dunia tercatat naik lebih dari 1% setelah laporan menyebutkan Israel tengah bersiap menyerang fasilitas nuklir Iran, yang memicu kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah.

Penguatan harga minyak mentah membuat CPO menjadi pilihan lebih menarik untuk bahan baku biodiesel.

Sementara itu, Dewan Sawit Malaysia (MPOC) memperkirakan bahwa harga CPO akan bergerak dalam rentang 3.750-4.050 Ringgit Malaysia per ton sepanjang Mei, sebelum mulai pulih secara bertahap di tengah volatilitas pasar minyak nabati dan energi.

Topik:

sawit minyak-sawit-mentah cpo harga-cpo