7 Juta Orang Indonesia Pengangguran, Apa Penyebabnya?


Jakarta, MI - Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024 mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia berada di angka 4,76 persen, yang berarti lebih dari 7 juta penduduk usia kerja belum memiliki pekerjaan.
“Masih terdapat lebih dari 7 juta penduduk Indonesia yang belum bekerja dan mengalami kesulitan mencari kerja,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Cris Kuntadi, dalam laporan saat membuka acara Job Fair Kemnaker 2025 di Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Ia mengungkapkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh dua hal utama. yakni, kesenjangan antara keterampilan para pencari kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri.
Kuntadi menjelaskan bahwa kebutuhan industri terus berubah seiring dengan tren yang berkembang, sedangkan kompetensi calon pekerja yang didapatkan saat menempuh pendidikan tidak bisa mengimbangi perkembangan industri.
Kedua, lanjutnya, keterbatasan akses informasi lowongan kerja. “Terbatasnya akses informasi yang dimiliki para pencari kerja atas kesempatan kerja yang tersedia,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga menyampaikan, kondisi ekonomi global saat ini memang masih penuh dengan ketidakpastian yang berdampak pada keberlangsungan dunia usaha, industri, dan serapan tenaga kerja.
“Kondisi sekarang, ketika ekonomi global penuh ketidakpastian, berdampak pada dunia usaha, industri, pertumbuhan ekonomi, dan ketersediaan lowongan kerja,” jelasnuya.
Yassierli menambahkan bahwa peningkatan keterampilan saat ini tidak lagi terbatas pada pendidikan formal, melainkan juga dapat diperoleh melalui berbagai jalur lain seperti Balai Latihan Kerja (BLK) maupun secara mandiri lewat platform media sosial.
“Untuk meningkatkan kompetensi tidak hanya melalui pendidikan formal. Ada teknologi yang bisa dimanfaatkan. Kembangkan potensi dan buat portofolio sebanyak-banyaknya agar mudah diterima kerja,” pungkasnya.
Topik:
pengangguran kementerian-ketenagakerjaan