Indonesia-Arab Saudi Sepakati Investasi USD27 Miliar

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 3 Juli 2025 13:21 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, MI - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menegaskan komitmen bersama untuk memperluas kemitraan strategis kedua negara dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7/2025).

Dalam pernyataan bersama yang dirilis usai pertemuan, kedua pemimpin menaruh perhatian besar pada penguatan kerja sama di sektor kesehatan, dengan penekanan khusus pada layanan kesehatan bagi jemaah haji dan umrah.

Kedua negara juga berkomitmen mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan.

“Kedua pihak juga menyatakan aspirasi mereka untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait dengan pelaksanaan persyaratan kesehatan haji dan umrah, serta mendukung investasi di sektor kesehatan melalui kerja sama di bidang farmasi, vaksin, dan industri teknologi kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia,” dikutip dari pernyataan bersama tersebut.

Selain sektor kesehatan, kedua negara juga menekankan pentingnya memperluas kerja sama di sejumlah bidang strategis lainnya. 

Di antaranya meliputi ekonomi digital, sistem peradilan, ketenagakerjaan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, pendidikan dan riset ilmiah, industri dan pertambangan, pertanian, perikanan dan ketahanan pangan, hingga konektivitas penerbangan.

Dalam bidang pertahanan dan keamanan, kedua pemimpin sepakat mempererat kerja sama untuk kepentingan bersama dan kontribusi terhadap stabilitas kawasan serta dunia. Fokus utama mencakup kerja sama kontra-terorisme, penanggulangan ekstremisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi serta pelatihan.

“Mereka juga menegaskan komitmen untuk memperkuat kerja sama keamanan bersama dan koordinasi dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk pemberantasan segala bentuk kejahatan, terorisme, dan ekstremisme serta pendanaannya, serta memperkuat kerja sama di bidang keamanan siber dan pertukaran informasi, keahlian, dan pelatihan," tulis pernyataan bersama tersebut.

Kedua pemimpin juga menyambut positif penandatanganan berbagai perjanjian dan nota kesepahaman antara pelaku usaha dari Indonesia dan Arab Saudi, dengan nilai keseluruhan mencapai sekitar USD27 miliar. Kesepakatan ini mencakup kerja sama di sektor energi bersih, industri petrokimia, serta layanan bahan bakar untuk penerbangan.

“Kedua pihak menyambut baik penandatanganan sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman selama kunjungan ini antara lembaga-lembaga sektor swasta, yang nilainya mencapai sekitar USD 27 miliar di sejumlah bidang, termasuk energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan, yang mencerminkan aspirasi kedua pihak menuju kemitraan ekonomi yang maju,” sebagaimana tercantum dalam pernyataan bersama tersebut.

Kedua negara juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dalam berbagai forum multilateral, seperti IMF, Bank Dunia, OKI, G20, hingga Gerakan Non-Blok, guna menghadapi tantangan global dan memperjuangkan kepentingan bersama.

Topik:

presiden-ri-prabowo-subianto pangeran-mohammed-bin-salman-bin-abdulaziz-al-saud ri-arab-saudi