Hingga Agustus, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp31,79 Triliun ke 273 Ribu UMKM

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 30 September 2025 1 hari yang lalu
Bank Mandiri (Foto: Dok MI)
Bank Mandiri (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp31,79 triliun hingga Agustus 2025. Kredit tersebut disalurkan kepada 273.045 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah Indonesia.

Capaian itu sudah memenuhi 82,58% dari total target KUR Bank Mandiri sepanjang 2025 yang ditetapkan sebesar Rp38,5 triliun.

“Langkah ini merupakan bentuk sinergi pemerintah, perbankan, bersama UMKM dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan serta memperluas penyerapan lapangan pekerjaan,” kata SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Bayu Trisno Arief Setiawan dalam keterangan resminya, Selasa (30/9/2025).

Penyaluran KUR hingga Agustus 2025 ini didominasi oleh sektor produksi sebesar 60,21% atau senilai Rp 22,57 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor pertanian sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional mencapai Rp 11,07 triliun atau 29,53%, sektor jasa produksi menyerap 21,32% senilai Rp 7,99 triliun, sektor industri pengolahan 7,69% sebesar Rp 2,88 triliun, dan sektor perikanan 1,64% atau Rp 616 miliar.

Sejak pertama kali diluncurkan pemerintah pada 2008 hingga akhir Agustus 2025, total penyaluran KUR Bank Mandiri tercatat telah mencapai Rp294,19 triliun.

Bayu menambahkan, fasilitas kredit berbunga rendah tersebut telah membantu 3,51 juta debitur di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kapasitas usahanya.

Dia mengatakan, dalam mempercepat serta menjaga kualitas penyaluran KUR, Bank Mandiri mengadopsi pendekatan berbasis ekosistem yang lebih inklusif dan berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah.

Sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale menjadi bagian dari strategi closed-loop yang diterapkan untuk mengoptimalkan value chain dan menjaga keberlangsungan bisnis, sehingga UMKM dapat berkembang lebih pesat dengan akses pasar yang lebih luas.

Bank Mandiri juga mencatat layanan digitalisasi melalui Livin Merchant oleh UMKM hingga Agustus 2025 jumlah pengguna Livin' Merchant mencapai 2,9 juta pengguna atau naik 38% secara tahunan (yoy).

Kemudian, Bank Mandiri juga memperluas akses pembiayaan lewat program referral yang dipadukan dengan edukasi layanan dan transaksi keuangan melalui jaringan Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang terdapat di ekosistem bisnis pelaku UMKM.

"Dengan dukungan yang berkelanjutan serta kolaborasi erat dengan pemerintah dan berbagai pihak serta inisiatif digitalisasi UMKM, kami memastikan bahwa KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian," tuturnya.

Topik:

bank-mandiri kur penyaluran-kur umkm