Sri Mulyani Peringatkan Tantangan Ekonomi RI di 2025
![Rolia Pakpahan](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/TVU66W3zyfILlRH2O8r4D6dFn1igEvbgEGijYQgi.jpg)
![Sri Mulyani Sri Mulyani Peringatkan Terkait Tantangan Global yang Berdampak Serius pada Perekonomian Indonesia (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sri-mulyani-5.webp)
Jakarta, MI - Dalam seremoni pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan peringatan tegas terkait tantangan global yang dapat berdampak serius pada perekonomian Indonesia. Ia menyampaikan pesan ini saat mewakili Presiden Prabowo Subianto di acara tersebut.
Penyebabnya, ketidakpastian akhir konflik geopolitik di berbagai wilayah masih terus terjadi, hingga anjloknya ekonomi negara-negara maju.
"Jadi aku mohon supaya kita semua terus jaga di awal tahun kebersihan berfikir kebersihan hati untuk terus kerja sama untuk kemudian menjaga, merawat, membangun, melindungi Indonesia dari berbagai kemungkinan guncangan," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (2/1/2025).
Sri Mulyani menyampaikan, konflik geopolitik yang terjadi di Timur Tengah, hingga Eropa, seperti antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir memiliki imbas terhadap perekonomian banyak negara, termasuk negara-negara maju.
Menurutnya, kelompok negara-negara maju, seperti G7 saat ini kondisi ekonominya tidak baik, seperti tidak adanya kesepakatan untuk penetapan anggaran pendapatan dan belanja negaranya (APBN). Kondisi ini terjadi mulai di Prancis, Inggris, hingga di Jerman yang mengakibatkan pergantian pemerintahannya terjadi sangat cepat.
"Kita sudah banyak lihat banyak negara terutama yang disebut G7 yaitu negara terkaya yang open, jadi satu grup powerful hampir semua G7 hadapi politik dan ekonominya tidak baik. Jadi ini berimbas ke seluruh dunia," ungkapnya.
Situasi global yang penuh ketidakpastian dapat memberikan dampak negatif pada perekonomian Indonesia, meskipun kondisi ekonomi dalam negeri mulai menunjukkan perbaikan sejak semester II-2024.
"Baru pada Agustus kita sedikit melihat the light at the end of tunnel, little bit just a sliver of light, moga-moga bukan kereta yang menabrak kita, dan memang terjadi beberapa perbaikan namun episode dunia kemudian diambil alih peristiwa-peristiwa politik," papar Sri Mulyani.
Untuk menjaga stabilitas di dalam negeri, ia menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus mengimbau semua pihak, baik instansi pemerintah maupun masyarakat, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.
"Selalu Pak Presiden sampaikan bangsa yang ingin maju adalah bangsa yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak ada bangsa maju kalau konflik terjadi terus menerus baik di level elit maupun di level akar rumput," tandasnya.
Topik:
bursa-efek-indonesia perekonomian-indonesia sri-mulyani beiBerita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Sri Mulyani Respons Kebutuhan Tambahan Rp100 T untuk Program Makan Bergizi Gratis Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sri-mulyani-4.webp)
Sri Mulyani Respons Kebutuhan Tambahan Rp100 T untuk Program Makan Bergizi Gratis
22 Januari 2025 21:01 WIB
![Mengungkap Alasan Bos BRI Borong 210.000 Saham di Tengah Kinerja Positif Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), Sunarso (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-utama-bri-sunarso.webp)
Mengungkap Alasan Bos BRI Borong 210.000 Saham di Tengah Kinerja Positif
22 Januari 2025 11:31 WIB
![Kemenkeu Salurkan Rp863,5 T ke Daerah di 2024, Sri Mulyani Ajak Cek Dana Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-keuangan-sri-mulyani.webp)
Kemenkeu Salurkan Rp863,5 T ke Daerah di 2024, Sri Mulyani Ajak Cek Dana
21 Januari 2025 17:18 WIB