Batam Raih Rp6,9 Triliun Investasi di Triwulan III/2024

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 2 Januari 2025 15:59 WIB
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (Foto: Repro)
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (Foto: Repro)

Batam, MI - Batam semakin memantapkan posisinya sebagai magnet investasi di Indonesia! Hingga triwulan III/2024, Badan Pengusahaan (BP) Batam berhasil mencatat realisasi investasi fantastis senilai Rp6,9 triliun.
 
"Rinciannya terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan III/2024 mencapai Rp4,5 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp2,4 triliun," ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Kamis (2/1/2025). 

Rudi menyampaikan, angka tersebut meningkat signifikan dibanding triwulan III/2023, dimana nilai investasi sebesar Rp4,8 triliun. Secara persentase, peningkatan dari triwulan III/2023 ke 2024 sebesar 43,75%. 

"Beragam program BP Batam yang memprioritaskan pengembangan kawasan strategis dan pembangunan infrastruktur dasar menjadi dua faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif," imbuhnya.

BP Batam memperkirakan realisasi investasi di Batam sepanjang tahun 2024 dapat mencapai angka Rp43,36 triliun. Angka tersebut terdiri dari PMA senilai Rp37,28 triliun dan PMDN sebesar Rp6,8 triliun.

Hingga akhir triwulan III/2024, total realisasi investasi yang telah dicapai sepanjang Januari-September 2024 mencapai Rp32,26 triliun. Dari jumlah tersebut, PMA memberikan kontribusi sebesar Rp26,27 triliun, sementara PMDN menyumbang Rp5,99 triliun.

Untuk mencapai target ini, BP Batam telah mempersiapkan sejumlah kawasan strategis guna menarik lebih banyak investor. Terdapat 17 kawasan utama, termasuk Rempang Eco City, Kawasan Maritim Pulau Galang, dan Kawasan Pariwisata Pesisir Nongsa, yang diharapkan menjadi daya tarik investasi baru.

Selain itu, BP Batam juga akan mendorong pengembangan terhadap sejumlah sektor dalam mendukung iklim investasi dan industri unggulan yang ada, seperti pengembangan terminal kargo di Bandara Hang Nadim, pengembangan Pelabuhan Batuampar serta pembangunan infrastruktur jalan koridor utama dengan tujuan menjadikan Batam sebagai Hub Logistik Internasional.(K65).

Topik:

investasi bp-batam pasar-modal pma pmdn batam