Menguat Lagi! Rupiah Dibuka di Level Rp16.150, Dolar Tertekan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 7 Januari 2025 09:56 WIB
Rupiah Menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). (Foto: Dok MI)
Rupiah Menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI -  Di tengah dinamika ekonomi global, rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didukung oleh pelemahan indeks dolar AS dalam dua hari terakhir.

Berdasarkan data Refinitiv, Selasa (7/1/2025), rupiah dibuka menguat 0,25% ke level Rp16.150 per dolar AS. Kabar ini menjadi angin segar setelah kemarin (6/1/2025) rupiah sempat tertekan dengan pelemahan tipis 0,03%.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) pagi ini tercatat naik 0,15% ke posisi 108,42 pada pukul 08:54 WIB. Meski lebih tinggi dibandingkan kemarin di angka 108,25, sentimen pasar masih cenderung mendukung penguatan mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.

Faktor Global dan Data AS Jadi Sorotan

Penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh ekspektasi rilis data ekonomi penting dari AS, seperti laporan pasar tenaga kerja, pembukaan lowongan kerja, jumlah PHK sukarela, sampai PMI Jasa oleh ISM dan neraca dagang AS.

Menurut Donny Lukito, Kepala Treasury dan Global Market Sales Bank Mega, faktor eksternal seperti data ekonomi AS, arah kebijakan suku bunga Federal Reserve, hingga dinamika Pilpres AS akan terus menjadi isu dominan yang memengaruhi rupiah sepanjang tahun 2024.

Pada tahun 2025, ketidakpastian di Amerika Serikat diperkirakan tetap memberikan dampak pada pergerakan rupiah. Hal ini terkait dengan pasar yang masih menunggu kejelasan arah kebijakan terkait tarif impor dan kebijakan imigrasi di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, yang akan resmi dilantik pada 20 Januari 2025.

Meski demikian, ada potensi penguatan terbatas merespon dari posisi indeks dolar yang mulai melandai. The greenback secara intraday kemarin sempat jatuh ke level 107. Namun, pada penutupan berbalik ke kisaran level 108 lagi.

Berkat itu, di pasar NDF, pergerakan rupiah juga mulai ada respon dengan penguatan terbesar ke posisi Rp16.170/US$.

Topik:

ekonomi-global rupiah dolar-as