Purbaya Siapkan Skema Pinjaman Rp240 Triliun untuk Daerah

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 28 Oktober 2025 3 jam yang lalu
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Ist)
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan skema pinjaman pemerintah pusat kepada daerah siap disalurkan. Pinjaman ini dijamin pemerintah dan bisa langsung dimanfaatkan pemerintah daerah (pemda) sesuai kebutuhan.

“Itu totalnya nanti kalau semuanya siap kan disiapkan Rp240 triliun, tergantung kesiapan kooperasi. Jadi, uangnya cukup,” kata Purbaya kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Purbaya menekankan, prioritas pemerintah saat ini adalah memastikan anggaran belanja berjalan tepat sasaran dan tepat waktu, demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

“Kalau real sector berjalan bagus, harusnya tax ratio bisa naik hampir setengah sampai satu persen, berkaitan dengan minimal Rp100 triliun,” ujarnya.

Di sisi lain, lembaga penelitian Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menilai pinjaman pemerintah pusat ke daerah berisiko bertentangan dengan upaya efisiensi anggaran.

Direktur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira mengingatkan, banyak pemerintah daerah akan mengalami pemotongan anggaran transfer dari pusat (TKD) hingga 24,7 persen pada 2026 mendatang. Padahal, hampir setengah pemda di Indonesia saat ini sudah kesulitan membiayai kebutuhan dasar mereka.

“Jelas Pemda hampir sulit mengembalikan dananya. Ini jebakan utang,” ucap Bhima.

Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Wahyudi, menyoroti potensi beban tambahan yang harus ditanggung pemerintah daerah akibat pinjaman tersebut.

Ia mengingatkan, untuk menutup kekurangan, pemda bisa saja menaikkan pajak dan retribusi daerah seperti pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor, atau pajak konsumsi.

“Beban kenaikan pajak ini justru harus ditanggung kelas menengah, yang saat ini sudah sulit secara ekonomi,” imbuhnya.

Meski mendapat kritik, pemerintah tetap menilai skema pinjaman ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat aliran dana ke daerah, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja ekonomi daerah sekaligus mendorong pertumbuhan nasional yang lebih inklusif.

Topik:

purbaya-yudhi-sadewa pinjaman-daerah pemda