Kredit Nganggur (Undisbursed Loan) di Perbankan Naik 35%
Jakarta, MI - Fasilitas kredit yang belum digunakan atau undisbursed loan perbankan kembali meningkat. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, nilai undisbursed loan kini mencapai 35%.
"Kelihatan bahwa undisbursed loan itu meningkat menjadi 35%," ujar Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Meski demikian, Perry tidak menyebutkan secara rinci nilai terbaru dari undisbursed loan tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa kenaikan terjadi akibat masih lemahnya permintaan kredit.
Kondisi ini pula yang membuat Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit tahun ini hanya akan berada di batas bawah kisaran 8%-11% secara tahunan (year on year), lebih rendah dibandingkan realisasi 2024 yang mencapai 10,39%.
"Terutama karena faktor-faktor dari sisi permintaan. Menunjukkan memang permintaan kredit lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan kredit ke depan," katanya.
Per September 2025, pertumbuhan kredit tercatat masih di level 7,7% (yoy), sementara nilai undisbursed loan mencapai Rp2.374,8 triliun atau 22,54% dari plafon kredit yang tersedia.
Sebagai informasi, undisbursed loan adalah kredit menganggur atau fasilitas kredit yang belum ditarik oleh nasabah bank nya. Adapun, kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat menjadi penyebab para debitur belum menarik fasilitas kreditnya di perbankan.
Topik:
bank-indonesia kredit-nganggur undisbursed-loan permintaan-kreditBerita Sebelumnya
Lahan Negara Disewakan 300 Hektar, Amran Copot Pejabat Kementan
Berita Selanjutnya
Purbaya Endus Modus Impor Curang: Barang Rp50 Juta Cuma Dilapor Rp117 Ribu
Berita Terkait
Kredit Perbankan Melambat di Oktober, UMKM Kena Imbas Sikap Hati-Hati Bank
21 November 2025 14:51 WIB
BI-DPR Sepakati Asumsi Makroekonomi ATBI 2026: Ekonomi 5,33 Persen
14 November 2025 09:22 WIB