Alasan Grup Sampoerna Lepas SGRO ke POSCO

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 22 November 2025 1 hari yang lalu
Alasan Dibalik Grup Sampoerna Lepas SGRO ke POSCO (Foto: Istimewa)
Alasan Dibalik Grup Sampoerna Lepas SGRO ke POSCO (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Grup Sampoerna melepas kepemilikan mayoritas di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) melalui entitas usahanya, Twinwood Family Holdings. Langkah divestasi ini menjadi bagian dari strategi besar grup dalam merombak dan menata ulang portofolio bisnisnya.

Dalam transaksi tersebut, Grup Sampoerna menjual 65,72 persen saham SGRO kepada perusahaan asal Korea Selatan, POSCO International Corporation, melalui anak usahanya AGPA Pte Ltd. POSCO International berada di bawah naungan POSCO Holdings, konglomerasi global yang tercatat di Bursa Efek Korea (005490) dan Bursa Efek New York (PKX).

Direktur SGRO, Eris Ariaman, menjelaskan latar belakang Grup Sampoerna melepas SGRO karena grup tersebut ingin fokus pada lini bisnis yang sudah ada.

"Juga menjajaki peluang baru yang sejalan dengan kebutuhan bisnis saat ini dan tren pasar yang menjanjikan,” katanya dalam surat resmi kepada BEI dan OJK, Jumat (21/11/2025).

Di luar bisnis sawit, Grup Sampoerna juga mengelola berbagai lini usaha lain, mulai dari sektor keuangan, properti, kayu, telekomunikasi, hingga pendidikan.

Eris menjelaskan bahwa ketertarikan POSCO untuk mengakuisisi SGRO muncul dari keinginan perusahaan asal Korea Selatan tersebut memperluas portofolio bisnis sawitnya di Indonesia.

Sebagai catatan, POSCO bukan pendatang baru di industri kelapa sawit nasional. Mereka telah beroperasi sekitar 15 tahun di Indonesia sejak memulai perkebunannya di Papua pada 2011. POSCO berbisnis lewat PT Bio Inti Agrindo.

Eris menegaskan bahwa tidak ada hubungan afiliasi antara Grup Sampoerna dan POSCO. Ia juga memastikan bahwa pengendali baru secara otomatis akan melakukan Penawaran Tender Wajib (Mandatory Tender Offer) sesuai ketentuan POJK 9/2018.

Ia menambahkan, proses akuisisi ini tidak akan mengganggu operasional maupun strategi bisnis perusahaan. POSCO disebut berkomitmen mempertahankan tata kelola perusahaan (GCG) sesuai peraturan Indonesia dan standar ESG global.

Topik:

grup-sampoerna posco