Badai Salju di Pakistan, Jebak Ratusan Kendaraan

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 9 Januari 2022 16:00 WIB
Monitorindonesia.com - Sedikitnya 21 orang tewas setelah salju tebal menjebak mereka di dalam kendaraan mereka di Pakistan utara. Sebanyak 1.000 kendaraan terdampar saat calon turis dilaporkan bergegas untuk melihat hujan salju musim dingin di kota puncak bukit Murree. Seorang polisi, istri dan enam anak mereka, serta satu keluarga yang terdiri dari lima orang, termasuk di antara yang tewas, menurut layanan darurat lokal Rescue 1122. Militer mengatakan telah menyelamatkan lebih dari 300 orang yang terdampar oleh salju. Seorang juru bicara militer menambahkan bahwa para insinyur dan tentara militer juga mulai membersihkan jalan menuju Murree. Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid mengatakan krisis itu disebabkan oleh banyaknya orang yang bepergian ke daerah itu, di utara ibu kota Islamabad. Lebih dari 100.000 mobil telah tiba di kota era kolonial dalam beberapa hari terakhir, dengan media sosial di Pakistan dibanjiri foto-foto orang-orang yang menikmati salju. Tetapi pada hari Jumat, media lokal melaporkan bahwa turis terdampar. Pada hari Sabtu, salju tebal dan peningkatan kendaraan mendorong pihak berwenang untuk menyatakan wilayah itu sebagai zona bencana. Gambar dan video di media sosial menunjukkan mobil-mobil terjebak, salju menumpuk di atapnya. Di antara mereka yang tewas adalah 10 anak-anak, menurut layanan darurat. Polisi mengatakan sedikitnya enam orang tewas membeku di dalam mobil mereka. Sesak napas setelah menghirup asap diindikasikan sebagai alasan yang lain. "Orang-orang menghadapi situasi yang mengerikan," Usman Abbasi, seorang turis yang terjebak di kota di mana salju tebal masih turun, mengatakan kepada kantor berita AFP melalui telepon. “Bukan hanya turis, tetapi penduduk lokal juga menghadapi masalah berat,” tambahnya, seraya mengatakan ada kekurangan gas dan air. Penduduk setempat telah memberikan selimut dan makanan kepada mereka yang terperangkap, sementara mereka yang berhasil mencapai kota - yang terletak di ketinggian 2.300 meter (7.500 kaki) di atas permukaan laut - telah diberi perlindungan di gedung-gedung pemerintah dan sekolah. Perdana Menteri Imran Khan menyatakan keterkejutannya atas "kematian tragis" para turis, mencatat bagaimana hujan salju dan "keramaian [orang] yang melanjutkan tanpa memeriksa kondisi cuaca membuat admin distrik tidak siap". Murree dibangun oleh Inggris pada abad ke-19 sebagai pangkalan medis bagi pasukan kolonialnya. #Pakistan #Badai Salju

Topik:

Pakistan Badai Salju