Update Harian Covid Prancis Tercatat Lebih 436 Ribu Kasus

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 Januari 2022 08:31 WIB
Paris, Monitorindonesia.com - Otoritas Prancis lagi-lagi melaporkan 436 ribu lebih kasus harian Covid-19 pada Rabu (19/1), setelah mencatat 464.769 kasus sehari sebelumnya, menurut data kementerian kesehatan. Rata-rata pergerakan tujuh hari kasus baru kembali mencetak rekor dengan lebih dari 320 ribu kasus. Rekor sebelumnya tercatat pada Selasa yang menembus angka 300 ribu. Tetapi, jumlah pasien covid di ruang ICU turun untuk hari kedua berturut-turut dan masih jauh di bawah angka 4.000. Sebelumnya, Majelis Nasional Prancis pada Minggu (16/1), mengadopsi undang-undang (UU) yang akan mengubah kartu kesehatan (health pass) menjadi kartu vaksin (vaccine pass) yang lebih ketat dalam upaya mengendalikan lonjakan covid. Majelis Nasional mengadopsi UU tersebut dengan 215 suara mendukung dan 58 menentang, setelah perdebatan dan diskusi selama dua pekan terakhir. Pemerintah Prancis berharap dapat mengadopsi UU itu sesegera mungkin setelah persetujuan Dewan Konstitusi, otoritas konstitusional tertinggi di negara tersebut. Berdasarkan UU baru itu, hasil tes negatif tidak akan lagi berlaku untuk mendapatkan akses ke tempat-tempat umum. Bar, restoran, dan kafe diizinkan untuk memerifikasi identitas pemegang kartu vaksin jika ragu. Kartu vaksin berlaku bagi warga yang berusia di atas 16 tahun. Anak-anak yang berusia antara 12 hingga 15 tahun tidak wajib memiliki kartu vaksin, tetapi harus menunjukkan kartu kesehatan. Pada Kamis (13/1), Kementerian Kesehatan Prancis mengumumkan bahwa setidaknya 600 ribu orang dapat kehilangan kartu kesehatan mereka pada 15 Januari karena mereka belum menerima suntikan penguat (booster). Prancis pada Kamis melaporkan 305.322 kasus baru harian covid dalam 24 jam terakhir.   Sumber: Reuters/Antara

Topik:

Prancis Covid Global covid prancis