Badan Kesehatan Swedia Putuskan Anak 5-11 Tahun Tidak Divaksin Covid

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 Januari 2022 10:34 WIB
Stockholm, Monitorindonesia.com - Badan Kesehatan Swedia memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin Covid-19 bagi anak-anak berusia 5-11 tahun. Alasannya karena manfaat vaksin tidak lebih besar ketimbang risikonya. Badan kesehatan itu mengatakan keputusan itu bisa direvisi apabila terjadi perubahan sewaktu melakukan penelitian atau apabila varian baru mengubah pandemi. Jika kondisi tersebut terjadi maka anak-anak yang masuk ke dalam kategori berisiko tinggi bisa mendapatkan vaksin. "Berbekal pengetahuan yang kami miliki saat ini, anak-anak berisiko kecil terhadap penyakit parah. Kami tidak melihat manfaat yang jelas dari memvaksin mereka," kata pejabat Badan Kesehatan Britta Bjorkholm saat konferensi pers, Kamis. Pada Rabu (26/1) Badan Kesehatan Swedia melaporkan lebih dari 40.000 kasus baru. Ini menjadi satu angka harian tertinggi selama pandemi. Sebaliknya pada saat ini gelombang keempat covid mencetak rekor kasus harian, justru sistem kesehatan negara itu tidak menanggung beban yang sama seperti gelombang varian Delta yang sebelumnya. Hanya sebanyak 101 pasien covid yang membutuhkan perawatan intensif pada Kamis (27/1). Angka tersebut jauh di bawah jumlah pasien covid yang membutuhkan perawatan intensif selama musim semi 2021. Secara kumulatif, hampir 16.000 orang di Swedia meninggal karena covid sejak pandemi melanda. Saat ini pemerintah memperluas pembatasan sarana umum, termasuk jam buka terbatas di restoran dan batas kehadiran di dalam ruangan, selama dua pekan. Sumber: Reuters

Topik:

Swedia covid swedia