Badai Musim Dingin Batalkan Lebih dari 1.400 Penerbangan di Amerika Serikat

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 31 Januari 2022 18:00 WIB
Monitorindonesia.com - Lebih dari 1.400 penerbangan di Amerika Serikat dibatalkan setelah bagian timur laut negara itu dilanda badai salju musim dingin yang dahsyat. Beberapa negara bagian AS telah mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan atas badai yang berawal sejak Sabtu, yang terbentuk di Samudra Atlantik lepas pantai Carolina. Badai itu diperkirakan akan terus menyimpan salju hingga hari ini saat bergerak ke utara ke negara bagian Maine. Sementara itu, 1.105 penerbangan terkait AS lainnya ditunda, menurut situs web penerbangan. Bandara LaGuardia dan Bandara Internasional John F Kennedy di New York City dan Bandara Internasional Boston Logan masing-masing mengalami lebih dari 200 pembatalan penerbangan pada Minggu pagi seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (31/1). Badai musim dingin yang dahsyat pada Sabtu menurunkan salju setebal lebih dari 60 cm di beberapa area sambil membawa angin kencang, membuat wilayah Rhode Island dan negara bagian lain tak punya akses ke jalan. Kota Islip di Long Island, New York adalah yang paling parah terkena dampak di seluruh negara bagian, ujar Gubernur Kathy Hochul mengatakan kepada WCBS-TV kemarin. Cuaca yang jauh lebih tenang diperkirakan di seluruh Pantai Timur AS pada hari Minggu, kata Layanan Cuaca Nasional. Cuaca dingin diduga telah menyebabkan kematian seorang wanita tua yang ditemukan pada Sabtu di tempat parkir hotel di Uniondale, New York, dengan jendela mobilnya terbuka, menurut seorang petugas di Departemen Kepolisian wilayah Nassau di Long Island. Sedangkan negara bagian Massachusetts menanggung beban terberat badai. Kota tetangga Sharon dan Stoughton ditutup lebih dari 76cm (30 inci) salju sebelum badai mereda. Angin terus mengamuk dan lebih dari 100.000 rumah tangga kehilangan listrik sebagian besar di Massachusetts sehingga menghambat kemampuan regu penolong untuk bekerja. Sekitar 53.000 dari 2,6 juta pelanggan di negara bagian itu tanpa listrik pada Minggu pagi, menurut situs web PowerOutage.us. #Amerika Serikat

Topik:

Amerika Serikat Badai Musim Dingin

Berita Sebelumnya

PM Antonio Costa Menangkan Pemilu Portugal

Berita Selanjutnya

PBB Desak Junta Myanmar Buka Akses untuk Bantuan Kemanusiaan

Berita Terkait

Ekonomi
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor resiprokal kepada hampir seluruh negara mitra dagang pada 2 April 2025, termasuk negara sekutunya seperti Uni Eropa, Inggris, Kanada, Jepang, dan lainnya.

Belajar dari Sejarah: Amerika Serikat Secara Natural Negara Proteksionisme, Bukan Negara Free-Trade

14 Mei 2025 00:25 WIB

Ekonomi
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Instruksi Presiden Prabowo Terkait Kebijakan Tarif Baru AS

4 April 2025 13:24 WIB