PBB: Lebih dari 350 Warga Sipil Dipastikan Tewas di Ukraina Sejauh Ini

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 6 Maret 2022 04:05 WIB
Monitorindonesia.com - Setidaknya 351 warga sipil dipastikan tewas di Ukraina sejak pasukan Rusia menyerbu pada 24 Februari, dan 707 lainnya terluka, meskipun jumlah sebenarnya mungkin "jauh lebih tinggi", kata misi pemantau PBB pada Sabtu (5/3/22). Sebagian besar korban sipil disebabkan oleh senjata peledak dengan area dampak yang luas, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan dari serangan rudal dan udara, monitor dari Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR). "OHCHR percaya bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah yang dikuasai Pemerintah dan terutama dalam beberapa hari terakhir, karena penerimaan informasi dari beberapa lokasi di mana permusuhan intensif telah tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi," katanya. Misi tersebut mengatakan ratusan korban sipil yang diduga di kota Volnovakha di mana upaya sedang dilakukan untuk membuka koridor evakuasi yang aman melalui pengepungan pasukan Rusia.

Topik:

PBB Rusia Ukraina