Pemimpin Dunia Ingatkan Risiko Terjadi Krisis Pangan Global Akibat Perang Rusia-Ukraina

wisnu
wisnu
Diperbarui 25 Maret 2022 09:17 WIB
Monitorindonesia.com - Dalam mencegah konflik Ukraina berubah menjadi krisis pangan global, para pemimpin di G7 telah menyerukan risiko masalah pangan. Karenanya, pemimpin G7 setuju akan menggunakan semua instrumen dan mekanisme pendanaan dan melibatkan lembaga internasional untuk mengatasi masalah pangan, akibat dampak yang terjadi perang Rusia-Ukraina ini. Seperti yang disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron misalnya. Dia mempresentasikan inisiatifnya untuk ketahanan pangan. “Kami menyerukan sidang luar biasa Dewan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) untuk membahas konsekuensi keamanan pangan dunia dan pertanian yang timbul dari agresi Rusia terhadap Ukraina,” bunyi komunike tersebut yang dikutip, Jumat (25/3). Dalam komunike itu disebutkan bahwa di puncak ekonomi terbesar dunia, serangan Rusia di negara tetangganya menempatkan ketahanan pangan global di bawah tekanan yang meningkat. Berbagai negara sepakat untuk menghindari larangan ekspor dan tindakan pembatasan perdagangan lainnya, dan untuk mempertahankan pasar yang terbuka dan transparan, sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia.