Salju Lebat di Jepang Tewaskan 17 Orang, Puluhan Luka-luka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Desember 2022 06:25 WIB
Jakarta, MI - Salju tebal di sebagian besar wilayah Jepang telah menewaskan 17 orang dan melukai lebih dari 90 orang serta menyebabkan ratusan rumah tanpa aliran listrik. Dilansir dari AP News, Selasa (27/12), Front musim dingin yang kuat telah menumpahkan salju tebal di wilayah utara sejak pekan lalu, membuat ratusan kendaraan terdampar di jalan raya, menunda layanan pengiriman dan menyebabkan 11 kematian pada hari Sabtu (24/12). Lebih banyak hujan salju selama akhir pekan Natal membuat jumlah korban tewas menjadi 17 dan korban luka menjadi 93 pada Senin (16/12) pagi, menurut Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana. Banyak dari mereka jatuh saat memindahkan salju dari atap atau terkubur di bawah tumpukan salju tebal yang meluncur dari atap. Pemerintah daerah pun mengimbau warga untuk berhati-hati selama kegiatan pembersihan salju dan tidak bekerja sendiri. Badan penanggulangan bencana mengatakan seorang wanita berusia 70-an ditemukan tewas terkubur di bawah tumpukan salju tebal di atap yang tiba-tiba menimpanya di Kota Nagai, prefektur Yamagata. Banyak bagian timur laut Jepang melaporkan tiga kali lipat rata-rata hujan salju untuk musim ini. Salju tebal merobohkan menara transmisi tenaga listrik di pulau utama paling utara Jepang, meninggalkan sekitar 20 ribu rumah tanpa listrik pada pagi hari Natal, meskipun listrik pulih di sebagian besar wilayah pada hari itu juga, menurut kementerian ekonomi dan industri. Lusinan kereta api dan penerbangan juga ditangguhkan di Jepang utara hingga Minggu, tetapi sebagian besar layanan telah dilanjutkan, menurut kementerian transportasi.