Pemerintah Filipina Minta Semua Petinggi Polisi Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 5 Januari 2023 13:48 WIB
Jakarta, MI - Pemerintah Filipina memerintahkan semua kolonel polisi dan jenderal untuk menyerahkan pengunduran diri. Hal ini dilakukan untuk membersihkan kepolisian dari dugaan hubungan dengan perdagangan obat-obatan terlarang. Menteri Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Benhur Abalos mengatakan, hanya pengunduran diri petugas polisi yang terbukti memiliki hubungan narkoba yang akan diterima oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr, tetapi dia tidak memberikan batas waktu. Ini berarti Kepolisian Nasional Filipina (PNP) akan dapat berfungsi bahkan dengan pengunduran diri massal, yang diperkirakan terjadi dalam beberapa minggu mendatang. Abalos mengatakan, pengunduran diri mungkin menjadi "satu-satunya cara untuk memulai baru" untuk PNP, yang mendapatkan ketenaran internasional untuk melakukan perang narkoba berdarah mantan presiden Rodrigo Duterte. “Kami memiliki masalah besar di kepolisian kami. Kami memiliki jenderal dan kolonel yang terlibat dalam narkoba. Dan berdasarkan rekomendasi kepala PNP kami dan pejabat lainnya, saya menghimbau kepada semua kolonel dan jenderal untuk mengajukan pengunduran diri mereka dengan hormat,” kata Abalos seperti dikutip dari The Straits Times, Kamis (5/1). “Sulit untuk bertarung dalam perang ketika sekutumu yang akan menembakmu dari belakang. Kita perlu membersihkan barisan kita. Orang-orang yang memercayai kami harus lebih memercayai kami,” sambungnya. Beberapa perwira polisi berpangkat tinggi telah dikaitkan dengan perdagangan narkoba di Filipina. Duterte, yang menjadi presiden dari 2016 hingga 2022, sebelumnya menyebutkan beberapa jenderal yang diduga terlibat dalam perdagangan narkoba ilegal. Kasus diajukan terhadap beberapa dari apa yang disebut "jenderal narkoba". Beberapa dipecat, tetapi belum ada hukuman pidana sampai saat ini. Abalos mengatakan, sebuah komite akan dibentuk untuk menyelidiki dugaan keterlibatan petugas PNP dalam obat-obatan terlarang, tetapi dia tidak mengatakan siapa yang akan menjadi bagian dari badan ini.